DUMAI – Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Riau bersama Tanoto Foundation sebagai mitra pembangunan menggelar sosialisasi rapor pendidikan 2.0 dan perencanaan berbasis data, ke sejumlah pemangku kepentingan Kota Dumai di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Rabu (23/8/2023).
Wali Kota Dumai diwakili oleh Assisten II Setda Kota Dumai H. Syahrianaldi, S.Sos., M.Si., sekaligus membuka secara resmi sosialisasi tersebut.
Ia mengatakan, perencanaan itu merupakan hal penting dalam sebuah kegiatan, karena apabila gagal dalam menyusun perencanaan maka itu sama artinya merencanakan kegagalan.
“Perencanaan berbasis data rapor pendidikan 2.0 adalah perencanaan yang berisi data, informasi, memuat kelebihan dan kekurangan, untuk selanjutnya kita lakukan langkah secara bersama-sama oleh pihak eksekutif, legislatif dan OPD teknis untuk perbaikan terutama yang masih rendah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Dumai, Edison mengungkapkan, berdasarkan undang-undang pasal 31 ayat 2 menerangkan bahwa pendidikan wajib harus penuhi.
“APBD Dumai 20% sudah untuk pendidikan, rapor pendidikan ini merupakan tantangan bagi kita bahwa intervensi APBD kita belum mencukupi untuk pendidikan,” jelasnya.
Edison mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation, karena program yang diusung telah membantu dan mendukung Pemko Dumai dalam mencapai program pendidikan, sehingga setiap langkah-langkah untuk menuju manusia pintar bisa terlaksana.
Disisi lain, Kepala BPMP Riau, Wisma Endrimon menjadi narasumber menyampaikan Rapor Pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya.
Kebijakan evaluasi sistem pendidikan yang baru lebih menekankan pada orientasi terhadap mutu pendidikan dan sistem yang terintegrasi.***