PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau memastikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah padam. Meski begitu, tim gabungan saat ini masih melakukan proses pendinginan di sejumlah titik.
“Karhutla di Rohil sudah padam, tim saat ini tinggal melakukan pendinginan. Namun proses pendinginan terbagi di beberapa tempat,” ujar Kepala BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, Jumat (15/8/2025).
Helikopter Water Bombing Dikerahkan
Menurutnya, lokasi Karhutla yang sudah padam berada di kawasan cukup jauh dan sulit dijangkau. Untuk mempercepat pendinginan, pihaknya mengerahkan helikopter water bombing.
“Lokasi Karhutla yang sudah padam itu cukup jauh, kalau ditempuh jalan kaki sekitar 5 kilometer. Untuk itu kami mengerahkan helikopter water bombing juga,” jelas Edy.
Pentingnya Pendinginan di Lahan Gambut
Ia menegaskan, proses pendinginan menjadi sangat krusial karena kebakaran terjadi di lahan gambut. Jika tidak dilakukan maksimal, api berpotensi muncul kembali dari bawah permukaan.
“Karena lahan gambut, pendinginan harus dilakukan terus. Bisa saja api di permukaan sudah padam, namun di bawah masih ada bara,” sebutnya.
Modifikasi Cuaca Masih Berlanjut
Selain pendinginan darat dan udara, upaya modifikasi cuaca juga terus dilaksanakan. Saat ini operasi hujan buatan difokuskan di wilayah Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, karena hanya di sana terdapat awan potensial.
“Modifikasi cuaca masih terus dilakukan, saat ini fokusnya di Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu karena di sana ada awan potensial,” tambah Edy.
Dengan langkah terpadu ini, pemerintah daerah berharap Karhutla di Riau benar-benar bisa ditangani secara tuntas sehingga tidak menimbulkan asap yang berdampak pada kesehatan dan aktivitas masyarakat.
[Source : Mediacenter Riau/ms]