PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai alat transaksi digital.
Kepala Kantor Perwakilan BI Riau, Panji Achmad, menegaskan bahwa QRIS bukan hanya milik BI, melainkan milik seluruh masyarakat dan wajib dimanfaatkan demi kepentingan ekonomi bersama.
“Kita berkepentingan agar masyarakat Riau lebih mengenal QRIS dan meningkatkan transaksinya. Bagi yang belum pernah menggunakan, di acara ini kita hadirkan pengalaman langsung agar mereka bisa mencoba dan merasakan keandalannya,” kata Panji dalam gelaran Pekan QRIS Nasional di Pekanbaru.
QRIS Bisa Dipakai Hingga Luar Negeri
Menurut Panji, QRIS tidak hanya bisa digunakan di dalam negeri, tetapi juga sudah dapat dipakai di luar negeri. Pemanfaatannya pun tidak terbatas hanya untuk pelajar atau mahasiswa, melainkan bisa digunakan oleh UMKM, pedagang, hingga pelaku usaha lintas sektor.
Dalam acara tersebut, BI Riau berkolaborasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD), Pemerintah Provinsi Riau, dinas terkait, perbankan, serta pelaku UMKM.
“Digitalisasi penting. Rupiah tetap mata uang kita, baik dalam bentuk kertas, logam, maupun digital. Semua itu berjalan paralel untuk kepentingan perekonomian,” tambah Panji.
Target Transaksi QRIS 2025
Hingga saat ini, jumlah pengguna QRIS di Riau sudah mencapai 1,2 juta, meningkat dari tahun lalu yang berada di angka sekitar 1,1 juta. Volume transaksinya pun mendekati 40 juta transaksi.
BI Riau menargetkan pada 2025, transaksi QRIS tumbuh 80% dan jumlah pengguna naik sekitar 30%.
“UMKM, baik di bidang fashion, pangan, maupun makanan, bisa memperluas pasar menggunakan QRIS. Tidak hanya di Pekanbaru, tapi juga lintas daerah bahkan lintas negara,” ujarnya.
UMKM Jadi Fokus Utama
Dalam Pekan QRIS Nasional di Pekanbaru, sekitar 50 UMKM ikut serta dan melakukan transaksi menggunakan QRIS. Meski transaksi tunai tetap diterima, BI menekankan bahwa penggunaan QRIS harus menjadi prioritas.
Dengan perluasan digitalisasi ini, BI berharap QRIS dapat semakin menguatkan ekosistem ekonomi digital Riau, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Sumber : Mediacenterriau