EKONOMI

Bhinneka dan Yayasan Indonesia Setara Perkuat Kolaborasi Lewat Kajian Ekonomi 5

768
×

Bhinneka dan Yayasan Indonesia Setara Perkuat Kolaborasi Lewat Kajian Ekonomi 5

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Bhinneka sebagai salah satu pioner e-commers di Indonesia  berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara, yang didirikan oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar acara Kajian Ekonomi 5.

Penyelenggaraan Kajian Ekonomi 5 akan difokuskan pada diskusi aktif yang membahas tentang geliat ekonomi yang hadir di bidang kreatif, UMKM serta sinergi dari berbagai pihak utamanya pelaku industri e-commerce seperti Bhinneka.

Dalam kolaborasi ini, Sandiaga Uno selaku Menparekraf dan pendiri dari Yayasan Indonesia Setara akan hadir sebagai Host acara bersama para narasumber yaitu Hendrik Tio, CEO & Founder Bhinneka; Arto Biantoro, Brand Adventure Indonesia; Chef Hendro Soejadi, CEO Kokikit; dan Andy F Noya selaku Executive Producer Brand Adventure MetroTV.

Adapun penyelenggaraan acara Kajian Ekonomi 5 yang digelar pada 25 Mei 2022, dilaksanakan secara luring di kediaman dinas milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno selaku pendiri Yayasan Indonesia Setara dan dapat disaksikan secara daring via Youtube.

“Ini merupakan diskusi aktif dengan pembahasan seputar tantangan dan dinamika dalam industri, para pelaku industri kreatif yang juga merupakan para narasumber dalam acara ini akan dipertemukan dengan platform Bhinneka sebagai usaha lanjutan dari jalinan kerjasama bisnis secara resmi,”ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Menggandeng pemerintah dan berkolaborasi bersama, Bhinneka hadir sebagai kurator UMKM berkualitas dengan mengkurasi para pelaku UMKM untuk bisa hadir di platform Belanja Langsung (BeLa) Pengadaan. Sampai saat ini, lebih dari 2 ribu UMKM yang didampingi Bhinneka untuk memasuki segmen pasar B2B maupun B2G sesuai dengan fokus Bhinneka. Para pelaku UMKM pun tidak hanya sekedar berada pada posisi  sebagai seorang penjual saja tapi juga merupakan mitra bisnis Bhinneka secara langsung.

Menurut Hendrik Tio, CEO & Founder Bhinneka, Dalam dua tahun terakhir, Bhinneka fokus mengembangkan Business Super Ecosystem dengan menghadirkan dua solusi bisnis, yakni Marketplace dan e-Procurement Marketplace.

“Telah banyak berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM lokal dan menggandeng berbagai institusi perguruan tinggi sebagai sasaran Bhinneka dalam mengimplementasikan Business Super Ecosystem,”jelas Hendrik.

 Lewat hal ini juga, Bhinneka berhasil melayani berbagai pelanggan dari berbagai segmen bisnis seperti retail, korporasi, dan pemerintah dengan sistem pengadaan yang jauh lebih komprehensif dan transparan demi mendorong percepatan transformasi digital Tanah Air kedepannya. (rls)