DUMAI – Dalam rangka penguatan Pembinaan Teritorial (Binter), Babinsa dari Koramil 02/Bukit Kapur, Kodim 0320/Dumai bersama SKK Migas dan security PT Pertamina melakukan patroli keamanan dan sosialisasi di sepanjang jalur pipa minyak di Jalan Soekarno Hatta, Dumai.
Kegiatan ini dipimpin oleh Babinsa Sertu Jumat Desmanto, yang turut didampingi oleh personel keamanan dari Pertamina. Patroli tersebut berlangsung dari Kilometer 11 hingga Kilometer 16 di Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur.
Patroli ini merupakan upaya preventif yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan memastikan bahwa masyarakat sekitar mematuhi aturan terkait jalur pipa minyak. Menurut Sertu Jumat Desmanto, patroli ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga infrastruktur pipa minyak dari potensi kerusakan yang bisa berdampak pada keselamatan publik dan lingkungan.
“Kami terus mengingatkan warga agar tidak mendirikan bangunan di atas zona pipa dan tidak mencoba melakukan tindakan yang berpotensi membahayakan, seperti pengeboran atau pengambilan besi-besi pipa,” ujar Sertu Jumat Desmanto.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Babinsa dan tim keamanan Pertamina tersebut mencakup beberapa hal penting, termasuk larangan mendirikan bangunan di atas pipa, larangan pengeboran ilegal, larangan mengambil material besi milik Pertamina, serta imbauan agar warga tidak membakar sampah di area jalur pipa. Semua langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau kebakaran yang bisa merugikan masyarakat dan merusak lingkungan.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami risiko yang ada jika aturan ini dilanggar. Pipa minyak ini memiliki tekanan tinggi, dan segala tindakan yang tidak diizinkan dapat memicu kejadian yang tidak diinginkan, termasuk ledakan,” tambah Sertu Jumat.
Ia juga menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku.
Kerjasama antara Kodim 0320/Dumai dengan SKK Migas ini diharapkan bisa memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan dan menghindari potensi konflik.
Babinsa sebagai ujung tombak TNI di masyarakat berperan penting dalam sosialisasi ini, memastikan pesan tersebut tersampaikan langsung kepada warga. Selain itu, patroli rutin seperti ini diharapkan dapat menekan angka kejadian pencurian material pipa serta mencegah kegiatan-kegiatan yang berpotensi merusak infrastruktur.
Selain patroli, tim juga melakukan pengecekan kondisi fisik pipa untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang dapat memicu gangguan operasional.
“Kegiatan patroli ini juga memungkinkan kami untuk melakukan deteksi dini jika ada potensi masalah di sepanjang jalur pipa,” lanjut Sertu Jumat.
Dengan adanya pemeriksaan rutin ini, baik SKK Migas maupun Pertamina berharap dapat menjaga infrastruktur yang ada tetap aman dan berfungsi optimal.***