DUMAI – Pengurus Cabang Bhayangkari Dumai dan Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Dumai bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai menggelar deteksi dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara melalui tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Sadanis (Periksa Payudara Klinis) secara gratis, Sabtu (3/2/2023) di Rumah Sakit Bhayangkara Dumai.
Ketua Bhayangkari Cabang Dumai Ny. dr. Widia Dhovan, MARS kepada rekan media menyampaikan bahwa pelaksanaan tes IVA dan Sadanis yang digelar adalah dalam rangka Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari Peduli Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai, Puskesmas Bumi Ayu, Rumah Sakit Bhayangkara Dumai dan Biddokkes Polres Dumai.
“Kanker serviks dan kanker payudara adalah penyakit berbahaya yang menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita Indonesia, sehingga harus diwaspadai sejak dini. Tes IVA dan Sadanis digelar untuk menumbuhkan kesadaran bahwa diri dan kesehatan wanita sangat berharga, agar wanita Indonesia bebas kanker serviks dan kanker payudara” ungkap Ketua Bhayangkari Cabang Dumai Ny. dr. Widia Dhovan, MARS.
Istri Kapolres Dumai itu meminta agar para wanita tidak melewatkan kesempatan melakukan deteksi dini yang diberikan secara gratis, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bagi diri sendiri. Pasalnya, dengan memperhatikan kesehatan diri, diyakini Ny. Widia Dhovan semoga seluruh wanita khususnya di Kota Dumai akan mendapatkan rahmat sehat dari Allah SWT.
Lebih lanjut disampaikan Ny. dr. Widia Dhovan, MARS, pihaknya memberikan kesempatan kepada 200 wanita Kota Dumai untuk dapat melakukan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara melalui tes IVA dan Sadanis secara gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Dumai. Selain itu, kanker serviks dan kanker payudara juga dapat dicegah dengan menerapkan perilaku sehat ataupun pola hidup CERDIK (Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok; Rajin aktivitas fisik; Diet seimbang; Istirahat cukup dan Kelola stres),” jelasnya.
“Tes IVA dan Sadanis adalah pemeriksaan pada serviks dan payudara oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Tes IVA dan Sadanis bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada serviks dan payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. Nantinya tenaga kesehatan yang memeriksa akan memberi rujukan jika ditemukan ada yang positif mengidap atau bergejala kanker untuk pengobatan selanjutnya,” katanya.
Diketahui sebanyak 42 orang perwakilan Anggota Bhayangkari Cabang Dumai, 9 orang Bunda Guru TK Kemala Bhayangkari 5 Dumai dan 149 wanita dari kalangan masyarakat umum menjadi peserta Tes IVA dan Sadanis gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Dumai. Ny. dr. Widia Dhovan, MARS meminta kepada seluruh yang hadir untuk melakukan edukasi kepada lingkungan terdekatnya tentang pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara, selain melalui pemeriksaan payudara klinis (Sadanis), deteksi dini juga dapat dilakukan melalui periksa payudara sendiri (Sadari).
“Perjuangan melawan kanker payudara adalah perjuangan kita bersama. Di sekeliling anda, ada orang-orang yang mengasihi dan menjadi penyemangat Anda untuk terus hidup, di luar sana, juga banyak dokter dan ilmuwan yang tak kenal lelah berupaya menemukan terapi kanker yang terbaik bagi anda,” tutupnya.***
