DUMAI – Pada hari Selasa, 13 Februari 2024, Serda Cerzakatno, Babinsa dari Koramil 02/BK, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, melakukan kegiatan pendampingan, pemantauan, dan mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi. Kegiatan dilaksanakan di Jalan Mesjid, RT.04, Kelurahan Teluk Makmur.
Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pendampingan, pemantauan, serta sosialisasi kepada pemilik ternak sapi, khususnya Erik, sebagai salah satu strategi masif dalam penanganan PMK.
Serda Cerzakatno mengedukasi pemilik ternak mengenai langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk mencegah penyakit tersebut menyebar.
Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan bahwa hewan ternak sapi milik Erik dinyatakan dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit penyakit.
Hal ini menandakan efektivitas dari upaya pencegahan yang telah dilakukan oleh pemilik ternak dengan bimbingan dan sosialisasi yang diberikan oleh Serda Cerzakatno.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang terus-menerus dilakukan oleh pemerintah setempat, bersama dengan Babinsa dan petugas terkait lainnya, dalam mengatasi dan mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak di wilayah tersebut.
“Dengan adanya pendampingan dan sosialisasi seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para pemilik ternak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan hewan ternaknya,” ujar Babinsa.
Serda Cerzakatno juga mengimbau kepada seluruh pemilik ternak sapi di wilayah Kelurahan Teluk Makmur untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan hewan ternaknya serta secara aktif melakukan langkah-langkah pencegahan yang telah disarankan, guna mencegah penyebaran PMK yang dapat merugikan baik bagi ternak maupun pemiliknya.
Komitmen dan kerja keras Serda Cerzakatno sebagai seorang Babinsa dalam melakukan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya dalam meningkatkan kesejahteraan peternak serta menjaga kelestarian industri peternakan di wilayah tersebut.
Semoga dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, Babinsa, dan masyarakat, penyebaran PMK dapat diminimalisir dan kesehatan hewan ternak dapat terjaga dengan baik.***