DUMAI – Pada hari Minggu, 22 September 2024, Serda Andri Widodo, Babinsa Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Koramil-01/Dumai – Kodim 0320/Dumai, melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah yang rawan kebakaran, tepatnya di RT 8. Patroli ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran, yang sering kali dipicu oleh pembukaan lahan dengan cara membakar.
Dalam kegiatan patroli tersebut, Serda Andri juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami selalu berusaha mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain berbahaya, ini juga melanggar hukum dan dapat merugikan lingkungan serta kesehatan masyarakat,” ujar Serda Andri Widodo saat ditemui di lokasi patroli.
Wilayah RT 8 merupakan salah satu area yang sering kali terdampak oleh potensi kebakaran lahan, terutama pada musim kemarau. Serda Andri menekankan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga berdampak buruk pada kualitas udara di Dumai dan sekitarnya.
Selain sosialisasi, Babinsa juga mendorong masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan aktivitas mencurigakan terkait pembukaan lahan yang dilakukan dengan cara membakar. Langkah ini bertujuan agar tindakan pencegahan dapat segera dilakukan sebelum kebakaran meluas.
Salah satu warga RT 8, Rahmat, menyambut baik patroli yang dilakukan oleh Babinsa.
“Kami sangat terbantu dengan adanya patroli ini. Kami jadi lebih sadar akan bahayanya membakar lahan. Semoga semua warga bisa lebih peduli dan menjaga lingkungan bersama-sama,” ungkap Rahmat.
Patroli Karhutla yang dilakukan oleh Serda Andri ini merupakan bagian dari upaya Koramil-01/Dumai dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka kebakaran hutan dan lahan.
Selain patroli, sosialisasi kepada masyarakat dilakukan secara rutin agar pemahaman tentang bahaya Karhutla semakin luas.
Dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya membuka lahan dengan cara membakar serta turut aktif menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan yang bisa berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat sekitar.***
