SINGAPURA – Media OutReach – 25 September 2020 – Ashnik mengumumkan perluasan layanan open source (sumber terbuka) berbasis data pada hari ini melalui perjanjian baru bersama Redis Labs untuk wilayah Asia Tenggara dan India. Redis Labs adalah tempat asal Redis, basis data in-memory yang paling populer di dunia, dan penyedia komersial dari Redis Enterprise, yang menyampaikan pengalaman instan dengan keandalan tinggi dan terukur bagi berbagai organisasi, dari perusahaan rintisan dengan pertumbuhan tinggi, hingga perusahaan besar, dan lembaga pemerintah.
Melalui perluasan kemitraan untuk wilayah ini, Redis Labs dan Ashnik bertujuan untuk berfokus lebih lanjut dalam mendukung ledakan permintaan untuk Redis – khususnya sebagai database-as-a-service (DBaaS) yang dikelola sepenuhnya – dalam wilayah ini yang mengalami perkembangan pesat dalam teknologi.
“Asia Tenggara dan India merupakan pasar Asia Pasifik penting, yang akan menghadirkan peluang pertumbuhan yang menguntungkan untuk Redis Labs. Singapura, pusat regional bagi banyak organisasi global, akan menjadi area fokus utama bagi kami. Salah satu peluang yang kami lihat di wilayah ini adalah bekerja sama dengan para pelanggan yang sedang mencari solusi open source yang tepat dan cocok, dan kami percaya bahwa kami dapat memberikan nilai tambah dengan model data modern yang kuat dan kapabilitas performa tinggi dari Redis Labs,” kata Sandeep Khuperkar, CTO dan Direktur Ashnik.
“Redis sangat populer di kalangan pengembang di seluruh Asia Tenggara, dan kami menghadapi permintaan yang sangat besar dari organisasi mereka untuk berkembang menjadi platform Redis enterprise-grade untuk memberdayakan aplikasi intensif-daya mereka yang sangat penting. Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan perusahaan konsultasi seperti Ashnik yang merupakan pemimpin dalam menghantarkan kesuksesan kepada pelanggan melalui teknologi open source dan cloud-native. Ashnik akan memungkinkan para pelanggan untuk tidak hanya memastikan mereka menikmati pengalaman Redis yang terbaik, tetapi juga melakukan lebih banyak bersama Redis Enterprise,” kata James Calvert, Direktur Senior, Aliansi dan Kemitraan Strategis di Redis Labs.
Perusahaan-perusahaan seperti ACL Mobile, Grameenphone, Tokopedia, Swiggy, dan banyak lagi mempercayakan Redis Enterprise untuk membangun aplikasi on-premise atau di cloud, untuk mewujudkan pengalaman personalisasi, waktu nyata, dan berkembang yang mudah. Platform ini dikenal karena performanya yang unggul dan keandalan penggunaannya seperti personalisasi, pembelajaran mesin, IoT, pencarian, e-commerce, sosial, dan metering, semuanya bisa dilakukan dalam basis data terpusat, Redis.
“Ashnik telah membantu berbagai organisasi dengan inisiatif transformasi digital mereka, dengan cara membantu mereka menggunakan open source. Penambahan Redis Enterprise dalam penawaran kami melengkapi solusi yang sudah ada bagi pelanggan yang ingin memenuhi kebutuhan basis data waktu nyata mereka agar dapat bersaing dalam ekonomi yang digerakkan oleh data. Kapabilitas basis data modern dan cloud-native dari Redis Labs didayagunakan secara global untuk menghantarkan pengalaman personalisasi waktu nyata,” tutur Kaustubh Patwardhan, Direktur Ashnik — Asia Tenggara dan Hong Kong.
Tentang Ashnik
Ashnik adalah penyedia solusi sumber terbuka (open source) terkemuka yang berpusat di Singapura, yang hadir di seluruh Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan India. Ashnik menyediakan layanan konsultasi dan solusi berbasiskan teknologi sumber terbuka enterprise-grade untuk mengatasi berbagai tantangan bisnis yang penting. Didukung oleh seperangkat keahlian perekayasaan solusi yang kuat, Ashnik membantu berbagai organisasi di wilayah ini agar menjadi inovatif, lincah, dan melakukan transformasi secara digital.
