MEDIA OUTREACH

Artis C-Pop Global dan Ikon Mode Tia Lee Gemparkan London Fashion Week

659
×

Artis C-Pop Global dan Ikon Mode Tia Lee Gemparkan London Fashion Week

Sebarkan artikel ini

Penampilan perdananya dalam pertunjukan busana mencapai puncak dengan peluncuran eksklusif dari couture FW23 karya Julien Macdonald yang memukau kepada dunia untuk pertama kalinya

LONDON – 27 Februari 2023 – Tia Lee (Lee Yu Fen), penyanyi C-pop global dan ikon mode, menggemparkan London Fashion Week (LFW) pada hari Minggu (19 Feb) ketika ia tiba di acara Fall-Winter 2023 (FW23) Julien Macdonald dalam sebuah gaun dan jubah couture yang memukau, yang dipilih secara khusus oleh pakar mode Inggris yang terkenal itu. Pakaian Tia kemudian dipertunjukkan kepada dunia untuk pertama kalinya sebagai bagian dari pertunjukan adibusana koleksi FW23 Julien Macdonald.

Tia dipilih secara khusus oleh Julien Macdonald sebagai satu-satunya selebritas yang mengenakan couture karya Julien Macdonald sebelum ditampilkan untuk pertama kalinya dalam pertunjukan adibusana koleksi FW23 Julien Macdonald. Secara tradisional, pertunjukan Minggu malam selama London Fashion Week merupakan salah satu pertunjukan yang paling ditunggu-tunggu, dan slot waktu utama ini diberikan untuk pertunjukan koleksi FW23 Julien Macdonald.

Gaun couture memukau yang dirancang oleh Julien Macdonald untuk koleksi FW23 terbaru ini disulam dengan tangan dan menggunakan kristal. Bersama dengan jubah yang melambai, sepasang sepatu hak yang berkilau dari perhiasan Gina dan Jessica McCormack, penampilan Tia yang glamor menguraikan siluet feminin yang memperlihatkan kekuatan dan pemberdayaan wanita yang tak ada akhirnya.

Tia termasuk di antara selebritas internasional papan atas eksklusif yang mendambakan karya Julien Macdonald untuk didandani oleh sang King of Glamour, di antaranya Beyonce, Rihanna, Katy Perry, Taylor Swift, Jennifer Lopez, Kim Kardashian, Heidi Klum, dan Naomi Campbell.

Setelah tiba dalam peragaan adibusana Julien Macdonald, Tia terlihat di FROW di antara selebritas papan atas dan ikon mode internasional tempat koleksi FW23 Julien Macdonald dipertunjukkan.

Julien Macdonald ditunjuk oleh Karl Lagerfeld sebagai kepala desainer pakaian rajut di Chanel pada usia yang sangat muda, kemudian ditunjuk sebagai penerus Alexander McQueen sebagai direktur kreatif rumah mode Prancis Givenchy pada tahun 2001. Ia meluncurkan labelnya sendiri pada tahun 1997, dan menjadi perancang busana Inggris yang terkemuka dengan cepat.

Julien telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya British Designer of the Year dalam Elle Style Awards pada tahun 2001, British Glamour’s Designer of the Year, dan GQ ‘s Womenswear Designer of the Year pada tahun 2003. Ia juga dinominasikan dalam Olivier Awards dan dianugerahi sebagai Order of the British Empire (OBE) pada tahun 2004 atas jasanya dalam industri mode.

Dalam balutan mantel bordir dari koleksi Spring 2023 Richard Quinn, Tia terlihat bersama supermodel Sara Sampaio, presenter TV Ashley Graham yang sedang menikmati pemandangan barisan depan dari peluncuran terbaru desainer kondang tersebut. Pakaiannya yang elegan terlihat makin anggun dengan hiasan kepala berbentuk teardrop dari Victoria Grant, sandal platform berbahan suede dari Jimmy Choo, dan anting mutiara dari Theo Fennel.

Tia menghadiri peragaan busana FW2023 David Koma sebagai penampilan pertamanya dalam London Fashion Week tahun ini.

Sebagai pengakuan terhadap karya istimewa body-contour yang menjadi ciri khas David Koma, Tia tiba dengan setelan dua potong busana berwarna perak yang berkilauan yang ditutupi bomber, dan sepatu bot dari koleksi David Koma. Anting-anting Diamond Chain dari Amina Muaddi yang memukau menambah kilau pada pakaian Tia, sementara Kacamata Hitam Noir Sleek dari Gentle Monster menjadi aksesori utama untuk menyempurnakan penampilannya.

Tia juga hadir sebagai undangan eksklusif David Koma setelah pesta tersebut, yang menikmati malam hari bersama David Koma, dan merayakan keberhasilan peluncuran koleksinya.

Sama seperti gaya yang datang dan pergi, juga perkembangan dunia pakaian mode, Tia telah mengalami metamorfosis dalam proporsi epik dari artis yang berada di bawah pengawasan ketat menjadi sosok perempuan mandiri yang kuat, dan siap untuk menghadapi dunia.

“Goodbye Princess” memberikan penghargaan kepada perjuangan hidup, tetapi pada akhirnya menunjukkan tekad Tia untuk bangkit dari hal-hal negatif, stereotip, dan bias yang dilekatkan padanya. Bahkan, lagu ini menjadi lebih ikonis karena merupakan lagu Mandarin pertama yang diproduksi oleh produser pemenang Penghargaan Grammy, Swizz Beatz, yang sebelumnya menggarap mega hit dengan ikon musik seperti Justin Bieber, Jay-Z, dan Madonna.

Dalam semangat pemberdayaan perempuan, Tia meluncurkan kampanye #EmpowerHer, dan menggunakan lagunya sebagai sarana untuk menyebarluaskan kesadaran bagi badan amal yang berpusat pada perempuan untuk memajukan misi mereka. Beberapa badan amal termasuk Beats By Girlz dan Women in Music di Amerika Serikat, Daughters Of Tomorrow di Singapura, dan Teen’s Key di Hong Kong, semuanya berkomitmen untuk mendukung perempuan dewasa dan muda di seluruh dunia. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah tantangan #EmpowerHerDance, yang diikuti oleh 16 KOL yang tersebar di 15 geografi dunia yang memulai tantangan tarian ini untuk menarik perhatian lebih dari 158 juta pengikut secara global, untuk mendukung dan memberdayakan sesama perempuan. Hentakan lagu yang menular ini juga menghadirkan DJ perempuan pemenang Penghargaan Grammy yaitu duo NERVO untuk mendukung kampanye #EmpowerHerMusic, menciptakan remix yang menggetarkan dari Goodbye Princess yang memecahkan rekor. Bersama-sama, penggerak perempuan di seluruh dunia ini telah mendorong lagu tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, memungkinkan Tia menjadi artis tercepat yang memecahkan rekor 100 juta penayangan di YouTube dengan lagu C-pop.

Dengan misi dan visi yang kuat, mendefinisikan kembali kariernya sebagai musisi dan ikon mode, Tia keluar dari zona nyamannya dan mengucapkan selamat tinggal kepada masa lalunya.

Tentang Tia Lee:
Tia Lee (李毓芬), adalah penyanyi C-pop global dan ikon mode internasional. Selain sebagai musisi pemenang penghargaan yang telah mencetak rekor video musik C-pop tercepat yang mencapai 100 juta penayangan, Tia sering tampil dalam ajang peragaan busana utama. Sebagai pencipta tren, Tia telah menghiasi sampul majalah mode, kecantikan, dan gaya hidup seperti Vogue, Elle, Marie Claire, dan membagikan tip kecantikan dan mode melalui sejumlah kanal media sosial Vogue.