DUMAI – Apical melalui unit bisnis PT Sari Dumai Sejati (SDS) Terminal Khusus (Tersus) menggelar kegiatan training, drill dan exercise Internasional Ship and Port Facility SecurIty (ISPS) Code.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Tersus dalam mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan bagi operasional perusahaan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 Agustus lalu dibawah supervisi dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai.
Serta didukung oleh anggota Polsek Sungai Sembilan, serta RSO Kaneta Efka Jaya sebagai Konsultan pendamping, Kamis (24/08/2023).
Faisal Rahman selaku Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Pantai (KBPP) yang mewakili Kepala Kantor KSOP Dumai memberikan apresiasi kepada Tersus Apical yang memiliki komitmen meningkatkan Kemampuan Personel.
“Kami memberikan apresiasi kepada Terminal Khusus Apical Dumai PT SDS yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kemampuan para personel keamanannya dalam menerapkan aturan ISPS Code di wilayah operasionalnya,” Kata Faisal.
Faisal juga mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan karena adanya berbagai bentuk potensi ancaman dan gangguan keamanan difasilitas pelabuhan.
“Bahwa sesuai dengan yang disebutkan dalam pedoman atau pasal Part B 15.11 Bab II -2 SOLAS 1974, seperti ancaman perusakan fasilitas, penghancuran, pembajakan, penyelundupan dan lain lain, yang dimana pelakunya bisa dilakukan oleh siapapun saja baik dari kalangan ekternal maupun dari internal,” lanjutnyanya.
Terciptanya keamanan di wilayah pelabuhan secara keseluruhan diselenggarakan oleh Komite Keamanan Pelabuhan yang terdiri dari KSOP, TNI AL, TNI AD, Polair, Polsek Kawasan Pelabuhan, Imigrasi, Bea cukai, Karantina, kantor Kesehatan, serta unsur BUP.
Sementara itu, Kamero Bangun selaku perwakilan tim manajemen Apical Dumai PT SDS pada Kamis (24/08) mengatakan, bahwa terciptanya keamanan di lingkungan Tersus PT SDS harus di upayakan bersama oleh para karyawan bekerja.
“Pelatihan ini dilakukan karena manajemen menyadari betapa pentingnya arti keamanan bagi kelangsungan serta kelancaran suatu usaha. Keamanan merupakan modal yang sangat penting yang dibutuhkan dalam semua kegiatan dan usaha,” ujar Kamero
Kegiatan dilangsungkan dalam rangkaian pelaksanaan training & exercise ISPS Code yang dilakukan selama 2 hari, dilakukan pelatihan kepada para personel keamanan dan personel safety dalam bentuk simulasi diatas meja (Table Top) dan dilanjutkan dengan pelatihan di lapangan Exercise, termasuk juga secara langsung dilapangan kombinasi dengan latihan respon keadaan darurat dalam penanggulangan kebakaran.
Kegiatan Exercise ISPS Code mengambil tema “Upaya Penyusupan Ke Kapal Yang Sedang Sandar Disertai Ancaman Bom Molotov di Tersus PT SDS Tahun 2023“.***
