DUMAI – Wakil Walikota Dumai Amris dalam peninjauan kanal PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) di Jalan Gunung Bromo meminta agar sampah dan endapan lumpur dibersihkan, berujuan mencegah banjir, Jumat.
Kanal CPI di Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan ini juga banyak ditumbuhi enceng gondok yang bisa mengganggu ekosistem sekitar.
“Kanal ini harusnya dibersihkan dari sampah dan endapan lumpur untuk mengentaskan banjir, dan diharap Chevron dapat mendukung program 100 hari kerja walikota dan wakil walikota Dumai,” kata Amris.
Dalam kegiatan peninjauan didampingi Camat Dumai Selatan Yudha Prataman dan perwakilan CPI ini, Wawako Amris juga berharap masyarakat sekitar kanal agar dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke kanal atau parit tersebut.
Menurut Amris, kanal jika sudah bersih dapat dimanfaatkan oleh warga untuk meningkatkan perekonomian, salah satu dengan membuat keramba ikan.
“Kita berharap kedepannya Dumai dapat terbebas dari banjir sesuai dengan keinginan bersama,” sebut Amris.
Penanganan banjir dan sampah jadi prioritas utama 100 hari kerja walikota dan wakil walikota Dumai, termasuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan.
Sebelumnya, Amris juga meminta manajemen Pelindo I Dumai membangun pintu air ke laut di semua drainase dalam kawasan dan membersihkan sampah penyumbat saluran air untuk pengendalian banjir di pemukiman warga.
Pemukiman warga yang berada di Kecamatan Dumai Kota, lanjutnya, kerap menjadi langganan banjir, dan salah satu penyebab dampak dari drainase kurang optimal.
GM Pelindo I Dumai Jonedi Ramli saat itu menyebut sangat mendukung program pengendalian banjir pemerintah, dan akan membahas penambahan pintu air tembus laut di kawasan pelabuhan.
“Kita sambut baik keinginan pemerintah agar menambah pintu air dalam kawasan. Tentu ini akan kita rencanakan,” sebut Jonedi.
