PADANG – Pakaian adat Minangkabau punya keunikan tersendiri yang tak hanya menjadi perhatian wisatawan domestik namun juga bagi masyarakat mancanegara. Untuk ikut dalam pelestarian nilai-nilai budaya milik suku yang bermukim di Provinsi Sumatera Barat tersebut, Aldi Viorell bersama Nita Viorell mengenakan pakaian adatnya pada videoklip lagu Minang terbaru 2022 yang mereka nyanyikan secara duet dengan judul Sabana Cinto, seperti dikatakan Aldi Viorell saat Konferensi Pers pada Rabu, 11 Mei 2022 di Kota Padang.
Aldi Viorell bersama Nita Viorell menggelar Konferensi Pers terkait peluncuran lagu Sabana Cinto pada Rabu (11/5/2022) pada digital music stores. Videoklipnya telah tayang perdana tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Senin (2/5/2022) di YouTube Channel Viorell Official.
Pada Konferensi Pers tersebut, Aldi Viorell juga mengatakan kostum yang ia kenakan bersama Nita Viorell pada videoklip lagu Sabana Cinto adalah pakaian yang dikenakan oleh mempelai laki-laki dan perempuan pada resepsi pernikahan. Pakaian adat Minangkabau tersebut saat ini sudah menjadi salah satu ikon wisata yang sangat menarik perhatian banyak orang untuk datang berkunjung ke Sumatera Barat.
“Lirik dan arransemen musik lagu Sabana Cinto dengan videoklipnya punya pesan cinta yang sangat kuat, agar kita selalu mencintai alam, budaya dan tradisi daerah kita sendiri, sebagai salah satu khazanah budaya Indonesia bagi mata dunia,” kata Aldi Viorell, Penyanyi asal Painan yang popular lewat lagu Sabiduak Samo Karam.
Sabana Cinto merupakan lagu duet ke sembilan Aldi Viorell dengan Nita Viorell, sebuah karya lagu yang ditulis oleh Donie Sakire. Arransemen musik lagu tersebut dibuat oleh Trizz di studio musik Sament – Padang.
Pada kesempatan yang sama Nita Viorell mengatakan, syuting mengenakan pakaian mempelai wanita Minangkabau tak mudah untuk ia jalani. Ia mengaku hampir pingsan saat melakukannya.
“Syuting videoklip lagu Sabana Cinto saya jalani waktu bulan puasa kemarin. Saya sedikit pusing dan rasanya mau pingsan, karena gak kuat. Soalnya cukup lama mengenakannya, apalagi di bawah terik matahari dan pakai adegan bergoyang,” kata Nita Viorell, Penyanyi yang mempopularkan lagu Cindua Takacau Garobak Hilang.
Meskipun harus menghadapi tantangan, Nita Viorell puas menjalani proses produksi videoklip lagu Sabana Cinto tersebut. Aldi Viorell dan Nita Viorell mempercayakan pembuatannya pada Riosa Tanjung, salah seorang videografer profesional di Sumatera Barat.
“Saya puas syuting lagu Sabana Cinto, karena seperti jadi pengantin baru. Tantangannya siap saya hadapi, demi memberikan sajian terbaik untuk penikmat lagu Minang,” kata Nita Viorell yang berasal dari Batusangkar.
Sementara itu, Aldi Viorell juga mengatakan, Gedung Museum Adityawarman – Padang sengaja dijadikan lokasi syuting videoklip lagu Sabana Cinto karena mereka ingin para wisatawan yang datang ke Padang juga berkunjung ke museum. Adityawarman sebagai nama museum tersebut adalah raja Minangkabau di abad XIV Masehi.
“Lagu Sabana Cinto mengangkat nama daerah, kuliner tradisional, kesenian tradisi, dan pakaian adat yang ada di Sumatera Barat. Museum Adityawarman adalah lokasi yang sangat tepat untuk kami jadikan lokasi syutingnya,” kata Aldi Viorell.
Penulis : Muhammad Fadhli