DUMAI – Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) ke-4 KONI Dumai Tahun 2023, Selasa (19/12), yang berlangsung di salah satu ballroom hotel bilangan Jl Sudirman, berhasil memilih Ketua Umum untuk kepengurusan periode 2023-2027. Pada agenda pemilihan, ada dua kandidat yang sah maju untuk merebut pucuk pimpinan induk organisasi olahraga terbesar tersebut, yaitu; Agustiawan dan Kimlan Antoni.
Lewat pemilihan secara voting, Ketua Cabor Panahan Kota Dumai, Agustiawan, beroleh suara mayoritas, yaitu 32. Sementara seterunya, Kimlan Antoni meraih 10 suara. Absen 2 suara.
Setelah terpilih, pimpinan sidang; Ujang Said, Khadafi dan M Ali Akbar kemudian menetapkan Agustiawan sebagai Ketua Terpilih, lewat SK No.007/Musorkot/KONI-Dumai/XII/2023.
Kepada Jurnalis, usai acara, ada beberapa poin yang disampaikan pria kelahiran Kota Dumai ini. Diantaranya; visi misi KONI Dumai selama 4 tahun kedepan.
“Saya ingin menjadikan KONI Dumai ini sebagai rumah bersama bagi cabor-cabor didalamnya. Kami ingin mensolidkan hubungan ke internal KONI maupun ke masing-masing cabor, sehingga kita bisa fokus ke pembinaan atlet dan prestasi,” visi misi pria, yang juga pejabat di salah satu BUMN Kota Dumai ini.
Disampaikannya lagi, olahraga yang akan dilakukannya nanti adalah olahraga pencapaian. Bukan hanya sebatas prestasi, tapi juga dukungan sarana prasarana dalam mencapai prestasi tersebut.
Ia menginginkan agar olahraga menjadi lifestyle ditengah masyarakat, sehingga masyarakat atau orang tua bisa merasakan keberadaan olahraga, bisa mempercayakan anak-anak kedepannya, sehingga si anak mampu berprestasi di dunia olahraga.
Pria berkacamata ini berharap, agar olahraga juga mendapat dukungan semua masyarakat, stakeholder, instansi, dinas-dinas, swasta dan BUMN/BUMD, sehingga semua pihak punya peran dan andil dalam memajukan olahraga. “Kita punya tantangan mensukseskan Porprov Riau XI Dumai-Siak tahun 2026. Bukan hanya sukses penyelengaraan tapi juga sukses prestasi olahraga,” motivasi nya.
Terkait sertifikasi pelatih dan wasit atau juri, menurutnya, pembinaan atlet bersumber dari pelatih dan wasit yang berstandar nasional maupun daerah. “Kita akan rapikan dan bangun sistem, sehingga pelatih dan wasit KONI Dumai sudah bersertifikasi sesuai standar, sehingga bisa membangun prestasi atlet,” beber pria yang murah senyum ini.
Akan halnya menghadapi Porprov Riau XI Dumai-Siak tahun 2026 nanti, ayah dari 2 orang anak ini berpesan secara khusus kepada jajaran pengurus KONI Dumai yang akan ia tunjuk nanti, bagaimana caranya agar para atlet Dumai punya rasa percaya diri.
“Pesan saya, bahwa atlet Dumai mampu dalam segala keterbatasan sarana prasarana pendukung. Mari kita bangun kebanggaan atlet kita kepada Kota Dumai. Mari kita toreh prestasi yang membanggakan dari tahun-tahun sebelumnya. Ukir prestasi bukan hanya level provinsi, tapi juga kancah nasional maupun internasional,” motivasi pria yang terbuka kepada semua kalangan ini.(Es)
