Banner Go Green
BERITA

Agoes S Alam Terpilih Sebagai Ketua DKD Kota Dumai 2025–2030

128
×

Agoes S Alam Terpilih Sebagai Ketua DKD Kota Dumai 2025–2030

Sebarkan artikel ini
IMG 20250611 195009
dok Istimewa

DUMAI – Dalam Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) ke-V Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Dumai yang berlangsung di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai pada Senin (9/6/2025), Agoes S Alam resmi terpilih sebagai Ketua DKD Kota Dumai untuk masa bhakti 2025–2030.

Pemilihan ketua berlangsung dalam suasana demokratis dengan diikuti empat calon, yakni Agoes S Alam, Asda, Yopi, dan Tantri. Proses pemilihan memperebutkan 8 suara: 1 Suara dari Dewan Penasehat, 1 Suara dari Dewan Pengurus Harian Sebelumnya, 1 Suara dari Komite Tari 1 Suara dari Komite Teater, 1 Suara dari Komite Seni Rupa, 1 Suara dari Komite Sastra, 1 Suara dari Komite Musik dan 1 Suara dari Komite Multi Media.

Di putaran pertama, Agoes S Alam dan Asda sama-sama meraih tiga suara, sementara Yopi mendapatkan dua suara. Karena tidak ada calon yang meraih mayoritas, pemilihan dilanjutkan ke putaran kedua. Hasil akhir menunjukkan Agoes S Alam unggul dengan lima suara, mengalahkan Asda yang meraih tiga suara.

Baca Juga  Ketua Komisi III Hasrizal Meledak di RDP: Kritik Keras Ketidakhadiran Anggota DPRD Dumai

Musenda ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Dumai, yang ditandai dengan pemukulan gong diiringi alunan kompang sebagai simbol dimulainya momentum penting bagi kemajuan seni dan budaya di Dumai.

Agoes S Alam bukan nama baru di dunia kesenian. Sejak masa SMP, ia telah aktif menulis puisi dan sempat meraih juara pertama penulisan prosa di SMPN 1 Dumai. Ketekunannya terus berlanjut hingga dewasa, membawanya aktif di berbagai forum seni dan budaya baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Beberapa karyanya antara lain: Catatan Kecil Sari Kampong Melayu, Renjisan Pemikiran Budak Melayu, Antologi Sajak Sejengkal Tanah Kopak, Cerpen Hitam Putih, hingga Antologi Sajak ET La Het. Konsistensinya menjadikan ia sosok yang dipercaya untuk memimpin DKD Dumai lima tahun ke depan.

Baca Juga  Musda Serentak PAN Riau: Sunaryo Gantikan Hasrizal sebagai Ketua DPD PAN Kota Dumai

Saat ditanya Visi dan Misi Kepemimpinannya, Agoes mengusung visi “Menjadikan Dewan Kesenian Daerah Kota Dumai sebagai rumah besar aspirasi seniman dalam mewujudkan pemajuan seni dan budaya Melayu sebagai identitas negeri, serta menciptakan ekosistem seni yang berkelanjutan.”

Sedangkan Misi yang hendak dicapai diantaranya:
1. Menjaga kesenian tradisional dan budaya Melayu tetap relevan;
2. Reformasi tata kelola DKD melalui fungsi aspirasi komite-komite;
3. Meningkatkan kualitas seniman agar mampu bersaing di level regional hingga internasional;
4. Menjadikan DKD sebagai rumah besar bagi seluruh jenis seni;
5. Mendorong kesejahteraan seniman, baik dari aspek ekonomi, kesehatan, hingga akses fasilitas yang mendukung aktivitas seni.

“Hal utama yang ingin saya capai adalah menjadikan DKD sebagai rumah besar masyarakat seni dalam pemajuan seni dan budaya Melayu, serta membangun ekosistem seni yang berkelanjutan,” ujar Agoes.

Baca Juga  Kerusakan Jalan Akibat Galian Kabel dan Pipa Dibahas DPRD Dumai, PGN–Telkom Diminta Bertanggung Jawab

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara DKD dengan pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, yang dinilainya selama ini belum terjalin optimal. “Ke depan, kami akan membangun hubungan yang lebih sinergis untuk mewujudkan visi bersama dalam pemajuan budaya,” tambahnya.

Dan dalam waktu dekat, DKD Dumai akan menggelar rapat kerja guna mematangkan arah kebijakan dan program strategis. Salah satu prioritas utama adalah pengembangan seni budaya Melayu dan pelibatan generasi muda dalam proses pengelolaan kesenian.

“Partisipasi generasi muda sangat penting agar keberlanjutan budaya tetap terjaga. Kami telah menyusun konsep aspirasi arus bawah untuk mendengar dan menampung suara komunitas seni secara lebih luas,” tutup Agoes.***