Banner Go Green
BERITA

Kanwil Kemenag Riau Perkuat Karakter Religius Madrasah lewat Program Layanan Keagamaan Berdampak

2
×

Kanwil Kemenag Riau Perkuat Karakter Religius Madrasah lewat Program Layanan Keagamaan Berdampak

Sebarkan artikel ini
IMG 6397

PEKANBARU — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Riau terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat karakter religius di lingkungan madrasah. Melalui program unggulan bertajuk “Layanan Keagamaan Berdampak”, Kanwil Kemenag Riau berupaya menumbuhkan keimanan, ketakwaan, dan membangun ekosistem spiritual yang kondusif di satuan pendidikan Islam.

Program ini menjadi bagian dari strategi Kanwil Kemenag Riau dalam meneguhkan identitas madrasah sebagai lembaga pendidikan berkarakter religius, berakhlak mulia, dan berkeunggulan spiritual.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pendidikan Madrasah, yang digelar pada Jumat (17/10/2025) di Pekanbaru.

Madrasah Diharapkan Jadi Pusat Pembentukan Karakter dan Akhlak
Dalam arahannya, Muliardi menegaskan bahwa penguatan layanan keagamaan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pendidikan yang unggul secara akademik sekaligus kuat secara spiritual dan moral.

“Layanan keagamaan di madrasah bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari pembentukan akhlak dan kepribadian peserta didik. Kita ingin setiap aktivitas ibadah di madrasah berdampak pada pembiasaan sikap religius dan rasa tanggung jawab spiritual warga madrasah,” ujar Muliardi.

Beberapa bentuk layanan keagamaan yang menjadi fokus utama program ini antara lain bimbingan ibadah, kultum harian, pesantren kilat, serta program tahsin dan tahfidz Al-Qur’an.

Menurut Muliardi, kegiatan-kegiatan tersebut menjadi sarana efektif dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam dan menumbuhkan profil pelajar rahmatan lil ‘alamin yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

“Kita ingin madrasah dikenal bukan hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki identitas kuat sebagai lembaga pendidikan yang menumbuhkan nilai-nilai keislaman. Inilah keunggulan yang menjadi ciri khas madrasah di Riau,” tambahnya.

Dampak Nyata: Tumbuhnya Budaya Ibadah dan Kepercayaan Publik
Muliardi menjelaskan, penerapan program “Layanan Keagamaan Berdampak” di berbagai madrasah di Riau telah menunjukkan hasil positif bagi kehidupan keagamaan dan sosial di lingkungan pendidikan.

Sejumlah dampak yang terlihat di antaranya meningkatnya budaya ibadah, tumbuhnya semangat spiritual di kalangan guru dan siswa, serta terjaganya kerukunan dan toleransi antarwarga madrasah.

“Citra madrasah juga semakin baik dengan tumbuhnya kepercayaan publik terhadap madrasah sebagai lembaga pendidikan pencetak generasi berakhlak. Karakter peserta didik semakin kuat, tercermin dari perilaku santun, disiplin, dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Ia menegaskan, seluruh capaian tersebut menjadi bukti bahwa layanan keagamaan yang dirancang dengan komitmen dan keteladanan mampu memberikan efek transformasional bagi madrasah.

“Jika layanan keagamaan dijalankan dengan komitmen dan keteladanan, maka madrasah akan menjadi pusat pembentukan karakter unggul, sumber inspirasi, sekaligus benteng moral generasi bangsa,” tutupnya.

Forum Konsolidasi Pendidikan Madrasah Riau
Kegiatan Rakor ini diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Provinsi Riau, Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, serta para Kepala Madrasah dari berbagai jenjang.

Forum ini menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah dan memperkuat pelaksanaan layanan keagamaan berdampak yang manfaatnya dirasakan langsung oleh peserta didik dan seluruh warga madrasah. [mediacenterriau]