JAKARTA – Solidaritas kemanusiaan dari Indonesia untuk rakyat Palestina semakin menguat. Salah satu wujud nyatanya datang dari Perisai Syarikat Islam (Perisai SI), organisasi kepemudaan di bawah naungan Syarikat Islam, yang baru dikukuhkan kembali pada Maret 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (17/10/2025) di Jakarta, Perisai SI secara resmi mengumumkan kesiapannya memobilisasi 1.000 relawan untuk dikirim ke Palestina. Para relawan tersebut akan berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan dan otoritas terkait guna menyalurkan bantuan dan mendukung proses pemulihan di Gaza, menyusul krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di wilayah tersebut.
Langkah tersebut menegaskan komitmen Perisai SI untuk berperan aktif dalam misi kemanusiaan global sekaligus menunjukkan solidaritas masyarakat sipil Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dukung Diplomasi Presiden Prabowo
Selain mobilisasi relawan, Perisai SI juga menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah diplomasi yang ditempuh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas ketegasan beliau dalam langkah-langkah diplomasi terkait Palestina. Sebagai bentuk dukungan nyata, Perisai SI siap mengirimkan 1.000 relawan ke Gaza,” ujar Ketua Umum Perisai Syarikat Islam, Aditya Yusma.
Ia menambahkan bahwa komitmen Presiden Prabowo untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian menjadi bukti peran aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas dan kemanusiaan global.
“Inisiatif mulia tersebut sejalan dengan semangat Perisai SI untuk berkontribusi langsung melalui pengiriman relawan kemanusiaan,” kata Aditya.
Selaras dengan Misi Perdamaian Internasional
Langkah Perisai SI juga bertepatan dengan momentum penandatanganan dokumen perdamaian Gaza di Kairo, Mesir, yang berisi enam poin utama untuk menciptakan gencatan senjata permanen serta pembukaan koridor bantuan kemanusiaan.
Kesiapan Perisai SI mengirimkan relawan dinilai sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai forum internasional. Salah satu langkah konkret yang mendapat perhatian dunia adalah kehadiran Presiden Prabowo dalam perundingan damai Gaza di Mesir.
Usai menghadiri pertemuan tersebut, Presiden Prabowo kembali menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian PBB, sebagai kontribusi nyata dalam mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Dengan kesiapan 1.000 relawan dari Perisai SI, upaya kemanusiaan Indonesia kini diperkuat melalui sinergi antara kebijakan luar negeri pemerintah dan gerakan sosial masyarakat sipil, mencerminkan semangat persatuan bangsa dalam membela keadilan dan kemanusiaan universal.
Penulis : Muhammad Fadhli






