Banner Go Green
GAYA HIDUP

Viencent M. Yusuf: Tawa Satukan Perbedaan, Liga Stand Up Comedy “Begadoh” Resmi Berakhir

×

Viencent M. Yusuf: Tawa Satukan Perbedaan, Liga Stand Up Comedy “Begadoh” Resmi Berakhir

Sebarkan artikel ini
IMG 20250928 012628
dok Istimewa

DUMAI – Setelah berlangsung sejak minggu lalu, Liga Stand Up Comedy bertajuk “Begaduh” akhirnya mencapai babak akhir dan resmi ditutup pada gelaran Car Free Night (CFN) di Jalan HR Soebrantas, Kota Dumai, Sabtu (28/09).

Ajang ini sepenuhnya diprakarsai dan disponsori oleh Komunitas Tjitra Moergha Dumai di bawah pimpinan Viencent Moerghasini Yusuf, S.I.Kom.

Acara ini berhasil menghadirkan deretan komika berbakat, baik dari Dumai maupun luar daerah. Dengan gaya khas dan materi yang menghibur, para komika tampil di hadapan masyarakat luas yang memadati arena CFN.

Tidak hanya sekadar mengundang tawa, tetapi juga menyajikan refleksi sosial melalui dua materi utama, yakni politik dan freestyle (bebas).

Daftar Pemenang Liga Stand Up Comedy “Begaduh” Dumai:

  • Juara 1 : Bayu (Dumai)
  • Juara 2 : Wahyu Jantung (Duri)
  • Juara 3 : Vega (Dumai)
  • Juara 4 : Fadel Gunarsa (Dumai)
  • Juara 5 : Awan (Duri)
Baca Juga  Ketua Harian Karang Taruna Hadiri Turnamen Karang Taruna Cup II

Mereka dinilai langsung oleh tiga dewan juri, yakni Rizki dari Stand Up Indo Dumai, Viencent M. Yusuf selaku Founder Tjitra Moergha, dan Zulfan Arif yang juga Ketua Karang Taruna Kota Dumai.

Dalam kesempatan tersebut, Viencent M. Yusuf mengucapkan selamat kepada para pemenang dan memberikan pesan yang begitu mendalam mengenai arti tawa dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Tawa yang kita dengarkan malam ini bukan sekadar hiburan. Ia adalah obat jiwa, pengingat bahwa kita tidak sendirian. Tawa adalah bahasa universal yang menyatukan perbedaan entah kita kaya atau sederhana, tua atau muda, dari latar belakang apa pun semua bisa terhubung melalui senyum dan canda. Dari sinilah kita belajar, bahwa persatuan bisa dibangun dari hal sederhana, seperti tersenyum dan tertawa bersama,” ungkap Viencent di hadapan penonton.

Baca Juga  Ketua Harian Karang Taruna Hadiri Turnamen Karang Taruna Cup II

Viencent menegaskan bahwa kegiatan seperti Begaduh bukan hanya tentang kompetisi, melainkan juga wadah kreativitas anak muda, ruang untuk bersuara, serta sarana mempererat persaudaraan.

Sebagai tokoh muda yang aktif membangun ruang kreatif di Dumai, Viencent berjanji akan terus hadir dan mendukung kegiatan serupa di masa depan.

“Saya akan selalu hadir di tengah-tengah teman-teman semua. Mari kita berkolaborasi, saya siap memberikan support untuk kegiatan kepemudaan. Kreativitas anak muda adalah aset berharga untuk Dumai. Jika terus diberi ruang, saya yakin Dumai akan menjadi kota yang penuh warna dan semangat,” tambahnya.

Baca Juga  Ketua Harian Karang Taruna Hadiri Turnamen Karang Taruna Cup II

Masyarakat yang hadir di Car Free Night terlihat begitu antusias. Gelak tawa dan tepuk tangan riuh terdengar sepanjang acara. Banyak pengunjung mengaku acara ini menjadi hiburan segar yang menghidupkan suasana kota, sekaligus memberikan ruang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakatnya.

Dengan berakhirnya Liga Stand Up Comedy “Begaduh”, Dumai kembali menunjukkan diri sebagai kota yang mendukung ruang ekspresi anak muda. Acara ini membuktikan bahwa tawa bisa menjadi perekat sosial yang sederhana, namun kuat untuk membangun persatuan di tengah keberagaman.***