KEMENKO PMK — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) kembali menyelenggarakan Program Magang Aparatur Sipil Negara (ASN) Timor-Leste pada 1–4 September 2025 di Jakarta. Program ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kemenko PMK Imam Machdi, yang juga Senior Officials Committee for ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) Leader Indonesia.
Program magang ini merupakan kali kedua dilaksanakan di Kemenko PMK sebagai tindak lanjut komitmen Indonesia mendukung kesiapan Timor-Leste menjadi anggota penuh ASEAN yang akan diumumkan pada KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Oktober 2025.
Sebanyak delapan ASN Timor-Leste berpartisipasi dalam program empat hari yang dirancang untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas mereka mengenai pilar Sosial Budaya ASEAN (ASCC), mulai dari koordinasi kelembagaan, mekanisme pertemuan sektoral, hingga analisis kebijakan lintas sektor.
Sekretaris Kemenko PMK Imam Machdi menegaskan bahwa program ini memberikan kesempatan berharga bagi peserta untuk mempelajari mekanisme kerja sama ASEAN, termasuk koordinasi antar-sektor di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, olahraga, ketenagakerjaan, dan kebencanaan.
“Indonesia berkomitmen untuk terus mendampingi Timor-Leste dalam proses integrasi ke ASEAN serta berbagi pengalaman dan praktik baik yang telah kami lakukan,” ungkap Seskemenko PMK memberikan keterangan.
Selama empat hari, peserta mengikuti berbagai sesi materi dan diskusi terkait Pilar Sosial Budaya ASEAN. Tidak hanya itu, selama proses magang juga peserta secara aktif dilibatkan langsung dalam penyusunan dokumen-dokumen terkait ASEAN dalam latihan dan simulasi serta mini riset kebijakan dan presentasi akhir.
Selain difasilitasi oleh Kemenko PMK, program magang ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian/lembaga terkait untuk memberikan wawasan mendalam sesuai bidang kerja sama di Pilar Sosial Budaya ASEAN, antara lain Kementerian Luar Negeri (Kemlu); Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selaku focal point Senior Officials Meeting on Health Development (SOMHD); Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah selaku focal point Senior Officials Meeting on Education (SOMED); serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) selaku focal point ASEAN Committee on Women (ACW) dan ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC).
Seskemenko PMK Imam Machdi berharap, dengan kegiatan ini para peserta memperoleh pemahaman praktis dan keterampilan teknis untuk berpartisipasi aktif dalam forum-forum ASEAN, sekaligus menyusun rekomendasi kebijakan yang relevan dengan proses integrasi Timor-Leste
“Indonesia berharap pengalaman dari program ini bisa menjadi modal strategis bagi Timor-Leste untuk menghadapi tantangan keanggotaan penuh ASEAN,” ungkap Seskemenko PMK.
Sumber :Kemenko PMK
