Banner Go Green
BERITA

Kuliah Umum UHT Pekanbaru, Ketua PWI Riau Tekankan Peran Jurnalis sebagai Katalis Perubahan Sosial

0
×

Kuliah Umum UHT Pekanbaru, Ketua PWI Riau Tekankan Peran Jurnalis sebagai Katalis Perubahan Sosial

Sebarkan artikel ini
IMG 20250908 165420
dok Istimewa

PEKANBARU – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Raja Isyam Azwar hadir sebagai pemateri pada Kuliah Umum Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Senin (8/9/2025).

Pada sesinya, Raja Isyam memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru terkait sistem kerja jurnalis di tengah digitalisasi.

“Jurnalistik itu adalah pekerjaan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan. Bukan hanya memberikan informasi, jurnalis harus mampu juga mendengarkan aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah,” kata Raja Isyam Azwar.

Baca Juga  Perwakilan PWI Dumai Berprestasi di Kejuaraan Biliar PWI Pokja Pekanbaru 2025

Di tengah digitalisasi yang berkembang pesat, Raja Isyam menyebutkan peran jurnalis menjadi sangat krusial. Bukan hanya penyampai informasi akirat, namun juga menjadi edukator masyarakat dan katalis perubahan sosial.

“Jurnalis harus adaptif terhadap perubahan, mampu memverifikasi fakta di tengah banjir hoaks, serta tetap memegang teguh kode etik jurnalistik untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik,” kata Raja Isyam.

Dikatakannya, jurnalis harus mempu menyajikan informasi yang telah diverifikasi kebenarannya agar tidak menjadi penyebar disinformasi. Kemudian jurnalis harus menjunjung tinggi kode etik untuk menjaga integritas, objektivitas, dan membangun kembali kepercayaan publik.

Baca Juga  Perwakilan PWI Dumai Berprestasi di Kejuaraan Biliar PWI Pokja Pekanbaru 2025

“Jurnalis juga harus mampu menjadi pilar demokrasi, harus mampu mengawasi jalannya pemerintahan dan kebijakan dengan menyuarakan aspirasi publik, sesuai dengan Undang-Undang Pers,” katanya.

Meskipun begitu, Raja Isyam menyebutkan jurnalis juga memiliki berbagai tantangan di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi. Mulai dari maraknya hoaks, tekanan, dan perubahan konvergensi.

Baca Juga  Perwakilan PWI Dumai Berprestasi di Kejuaraan Biliar PWI Pokja Pekanbaru 2025

“Kementerian Kominfo mencatat 1.923 hoaks terdeteksi sepanjang 2024 dengan tema politik dan keamanan. Maka dari itu penyebaran informasi palsu harus bisa diatasi jurnalis, karena ini sangat menyangkut pada kepercayaan publik terhadap media,” ungkapnya.

“Jurnalis tentu memiliki tekanan untuk mendapatkan klik dan iklan. Ini tentu saja berdampak pada turunnya kualitas dan kedalaman pemberitaan,” pungkasnya.***