JAKARTA – Dalam keputusan yang mengejutkan dunia sains, NASA secara resmi menghentikan penelitian terkait perubahan iklim dan pemanasan global. Badan antariksa Amerika Serikat itu kini menyatakan hanya akan berfokus pada misi utamanya, yaitu eksplorasi ruang angkasa.
Pengumuman ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Administrator NASA, Sean Duffy, yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan Amerika Serikat.
“Semua ilmu pengetahuan tentang iklim dan semua prioritas lain yang dimiliki pemerintahan sebelumnya di NASA akan kami singkirkan, dan semua ilmu pengetahuan yang kami lakukan akan diarahkan pada eksplorasi, yang merupakan misi NASA,” ujar Duffy.
“Itulah mengapa kami memiliki NASA, yaitu untuk mengeksplorasi, bukan untuk melakukan semua ilmu pengetahuan tentang Bumi ini,” tambahnya, dikutip dari Futurism.
Dampak Kebijakan Anti-Iklim di Era Trump
Keputusan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Presiden Donald Trump sejak lama dikenal sebagai sosok yang meragukan perubahan iklim. Agenda kebijakan yang dianggap anti-sains sudah terlihat dari berbagai langkah pemerintahannya.
Bulan lalu, misalnya, Departemen Energi AS merilis laporan yang penuh kesalahan dan bahkan menolak keberadaan pemanasan global. Sementara itu, pejabat pemerintahan Trump juga disebut pernah melarang NASA mengunggah data penting terkait penilaian iklim di situs resminya.
Tak hanya itu, pemerintah juga memerintahkan penghentian dua satelit utama NASA yang berfungsi mengumpulkan data iklim. Keputusan tersebut dikritik banyak pihak karena dianggap tidak masuk akal dan bahkan berpotensi melanggar hukum.
NASA dan Peran Besarnya dalam Penelitian Iklim
Sejak era 1960-an, NASA memiliki kontribusi penting dalam memahami sistem alami Bumi. Badan antariksa ini berhasil mengembangkan berbagai model prediksi perubahan iklim, hingga membantu ilmuwan menilai apakah sebuah eksoplanet layak dihuni berdasarkan pemahaman terhadap Bumi.
Dengan dihentikannya penelitian iklim NASA, para pakar menilai dunia akan kehilangan salah satu sumber data paling berharga untuk memahami dampak pemanasan global di masa depan.
Kritik Terhadap Keputusan Pemerintah
Langkah ini dinilai sebagai keputusan yang picik dan berpotensi membawa dampak besar di kemudian hari. Selain menghambat perkembangan ilmu pengetahuan, kebijakan tersebut juga mencerminkan kurangnya penghargaan pemerintah terhadap ilmuwan dan insinyur NASA yang telah berkontribusi dalam penelitian iklim selama puluhan tahun. [detikinet]














