BANGKOK, THAILAND – Media OutReach Newswire – Saat Thailand mempercepat investasi di bidang kecerdasan buatan (AI), riset terbaru dari PRCA APAC dan YouGov mengungkapkan bahwa kepercayaan adalah fondasi utama penerimaan publik. Meskipun ada optimisme hati-hati dan dorongan kuat untuk regulasi, publik Thailand mengharapkan transparansi dari merek dan institusi untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan tersebut.
Dipresentasikan dalam Konferensi PRCA Thailand perdana tahun 2025, studi berjudul “Dampak AI pada Masyarakat Thailand” ini menampilkan gambaran nasional yang kompleks. Meski Thailand muncul sebagai pemimpin regional dalam AI, dengan investasi infrastruktur sebesar USD 15,4 miliar dan rencana nasional untuk melatih 90.000 profesional AI, publik tetap sangat sadar akan risiko yang menyertai adopsi cepat teknologi ini.
Sorotan utama dari riset tersebut meliputi:
- Transparansi membangun kepercayaan: 92% masyarakat Thailand ingin merek mengungkap penggunaan AI. Kepercayaan meningkat di kalangan Generasi Z (37%) dan keluarga muda (31%) ketika penggunaan AI dilakukan secara transparan.
- Penyalahgunaan jadi kekhawatiran utama: 40% menyebut penyalahgunaan AI sebagai kekhawatiran terbesar, diikuti oleh misinformasi, deepfake, privasi, dan etika. Kelompok Generasi X dan masyarakat pedesaan paling berhati-hati.
- AI sebagai pendukung, bukan pengganti: 55% mengatakan AI meningkatkan efisiensi, tetapi sebagian besar setuju AI harus memperkuat, bukan menggantikan kreativitas manusia.
- Permintaan bimbingan: Banyak yang menginginkan pendidikan AI praktis secara daring dan luring, serta dorongan untuk regulasi pemerintah yang lebih ketat terkait etika dan pelatihan keterampilan.
“Kepercayaan dan transparansi bukan hanya harapan publik, tapi kini menjadi keharusan bagi merek di era AI. Sebagai komunikator, kami punya peran penting menjembatani kesenjangan antara inovasi dan pemahaman. Itu berarti membantu publik memahami dampak AI sekaligus memastikan merek bertanggung jawab dalam bercerita secara etis dan berfokus pada manusia,” jelas Dr. Karine Lohitnavy, Ketua PRCA Thailand dan Pendiri Midas PR., dalam rilisnya, Kamis (14/8/2025).
Narongyod Mahittivanicha, Pendiri TWF Agency dan Wakil Presiden Asosiasi Kecerdasan Buatan Thailand, menegaskan peran tak tergantikan kreativitas manusia dalam hubungan masyarakat. Ia merujuk pada kampanye viral terkait Coldplay yang dikenal sebagai respons krisis “Astronomer CEO,” yang menunjukkan tingkat kreativitas, kecerdasan emosional, dan nuansa yang belum bisa ditiru oleh AI.
Dalam diskusi santai bertajuk “Viva La Press Release! Format Lama, Teknologi Baru,” Jennifer Kok, Pendiri dan CEO Media OutReach Newswire, berkata: “Di era penerbitan digital dan AI saat ini, siaran pers memainkan peran vital dalam membangun kepercayaan merek melalui penayangan langsung dan terjamin di situs berita berwenang. Fitur ini memberi para profesional PR kendali atas narasi pesan kunci perusahaan, membangun ekuitas merek dengan jurnalis dan media terpilih di pasar mereka. Kemajuan AI akan semakin memberdayakan industri hubungan masyarakat.”
Diskusi panel yang melibatkan pimpinan dari Microsoft Thailand, SCBx, Predictive, dan Xponential Co. mengeksplorasi aplikasi nyata AI dalam PR, reputasi merek, dan persepsi publik. Dipandu oleh Vorasit Turongsomboon dari Edelman Thailand dan kreator digital Tossapol Leongsuppon, panel membahas tata kelola etis, transparansi influencer, dan permintaan publik untuk pendidikan AI terstruktur serta regulasi yang lebih kuat.
“AI bukan untuk menggantikan profesional komunikasi, tapi untuk memberdayakan kami. AI generatif masih berkembang dan belajar setiap hari. Tugas kita membimbing pertumbuhannya agar benar-benar bekerja untuk kita. Jangan ragu mengadopsi AI dalam pekerjaan sehari-hari. Anggaplah sebagai asisten terpercaya yang membantu kita bekerja lebih cerdas, cepat, dan berdampak,” kata Jaruwan Vorarakthananun, Pemimpin Komunikasi Microsoft Thailand, mengatakan:
Konferensi PRCA Thailand perdana digelar pada 6 Agustus 2025 di SCBx NEXT Tech, Siam Paragon, mengumpulkan para profesional dari komunitas hubungan masyarakat, bisnis, dan teknologi Thailand. Konferensi didukung oleh Sponsor Emas Media OutReach Newswire dan sponsor lain termasuk Edelman Thailand, MIDAS-PR, Moonshot Digital, Vero, SCBX, dan YouGov.
Informasi lebih lengkap mengenai Konferensi PRCA Thailand dan gambar tersedia secara daring. Whitepaper “Dampak AI pada Masyarakat Thailand” dapat dibaca di sini.