BERITA

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sekolah Jadi Fondasi SDM Unggul Indonesia

87
×

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sekolah Jadi Fondasi SDM Unggul Indonesia

Sebarkan artikel ini

KEMENKO PMK — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa kesehatan merupakan fondasi utama dalam pengembangan kompetensi generasi muda, dan dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Ia menyampaikan bahwa untuk mengakselerasi pengembangan SDM unggul, maka dilakukan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Sekolah, yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto.

“Ini adalah program paling fundamental dalam pembangunan SDM unggul. Tanpa kesehatan fisik, mental, dan moral yang prima, kompetensi tidak akan berkembang secara maksimal,” ujar Menko PMK dalam konferensi pers Kick-Off Program PKG Sekolah, yang digelar secara daring, Kamis (31/7/2025).

Menko PMK menjelaskan, pelaksanaan PKG tidak semata untuk mengetahui potensi penyakit pada anak, tetapi juga untuk melakukan pencegahan dan penanganan penyakit agar anak tetap sehat. Menurutnya, yang lebih penting dari PKG adalah menjaga kesehatan anak sejak dini. Karena itu, dibutuhkan dukungan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, guru, dan orang tua dalam pelaksanaan PKG.

Baca Juga  Menko PMK Buka EDRR 2025: Perkuat Ketangguhan Bencana, Ajak Dunia Berinovasi demi Kemanusiaan

“Ini juga membutuhkan dukungan para guru dan orang tua untuk menyampaikan program PKG dengan bahasa yang ramah kepada anak. Jangan sampai anak mengalami ketakutan untuk diperiksa. Ini adalah sesuatu yang baik dan harus menjadi pengalaman yang nyaman bagi mereka,” ujarnya.

Menko Pratikno menambahkan, melalui PKG Sekolah, seluruh pihak diharapkan turut memperkuat ekosistem hidup sehat bagi anak-anak, mulai dari sanitasi, air bersih, kebersihan sekolah dan kantin, hingga edukasi pola makan dan kebiasaan jajan sehat.

Ia juga menyoroti pengaruh teknologi digital terhadap kesehatan anak. Menurutnya, anak-anak perlu dijaga agar tidak terdampak negatif dari teknologi digital, terutama terhadap kesehatan mental dan kebiasaan kurang bergerak. Ia mengatakan, teknologi digital bisa meningkatkan kompetensi, tapi juga bisa berdampak negatif jika tidak dikelola secara bijak.

Baca Juga  Early Warning for All: Kemenko PMK Tegaskan Peringatan Dini Harus Jangkau Semua

“Oleh karena itu, di satu sisi teknologi kita manfaatkan untuk meningkatkan kompetensi anak-anak melalui digitalisasi pembelajaran. Namun, di sisi lain kita harus melindungi mereka dari dampak negatif yang bersumber dari media digital,” tambahnya.

Menko PMK turut mengapresiasi kontribusi tenaga kesehatan di Puskesmas, Kemendikdasmen, Kemenag, Kemensos, dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini. “Pemeriksaan hanyalah pintu masuk awal. Yang paling utama adalah menjaga kesehatan anak-anak kita, baik fisik, mental, maupun moral, agar mereka bisa memanfaatkan potensi secara optimal,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung PKG Sekolah yang akan dikick-off serentak pada Senin, 4 Agustus 2025, sebagai upaya bersama untuk mencetak generasi yang sehat, kuat, dan tangguh.

Ia menjelaskan bahwa PKG merupakan salah satu program dengan cakupan terbesar. Dalam enam bulan sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, PKG telah menjangkau lebih dari 16,4 juta jiwa atau sekitar 280 ribu orang per hari.

Baca Juga  Menko PMK Kenalkan Gerakan KITATANGGUH: Tangguh Mengurangi, Menghadapi, dan Memulihkan Pasca Bencana

“Khusus PKG Sekolah, kami targetkan menjangkau 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan, termasuk SD, SMP, SMA, Madrasah, dan sekolah-sekolah rakyat di bawah Kemensos,” ungkap Menkes.

Menkes menerangkan, masalah kesehatan utama yang ditemukan pada anak usia sekolah antara lain gangguan gigi, mata, anemia, tekanan darah, TBC, dan mulai diukur juga aspek kesehatan jiwa seperti kecemasan dan depresi akibat penggunaan gawai dan media sosial.

Menko PMK Pratikno pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan PKG Sekolah secara berkelanjutan sebagai langkah konkret memperkuat SDM unggul dan generasi emas masa depan bangsa.

“Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan PKG Sekolah. Sekali lagi, PKG ini harus diarahkan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas anak-anak kita,” pungkas Menko PMK.

Sumber :Kemenko PMK