BERITA

Bupati Bengkalis Buka Pelatihan Pendampingan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penganggaran Responsif Gender

80
×

Bupati Bengkalis Buka Pelatihan Pendampingan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penganggaran Responsif Gender

Sebarkan artikel ini

BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia secara resmi membuka Pelatihan Pendampingan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penganggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Rabu, 16 Juli 2025 di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis.

Bupati Kasmarni menegaskan pentingnya sinergi antara perencanaan dan penganggaran agar program pembangunan daerah tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Perencanaan dan penganggaran bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan efektif, transparan, dan akuntabel,” ujar Johan.

Ia juga berharap melalui pelatihan ini, seluruh peserta mampu memahami mekanisme penyusunan dokumen mulai dari RKPD, Renja, hingga KUA-PPAS, serta meningkatkan koordinasi antar perangkat daerah.

Baca Juga  Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia, Persiapan Pemkab Bengkalis Kian Matang

Johan mengatakan pelatihan yang di gelar sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengadvokasi kebijakan. Selain itu juga dapat memastikan seluruh kebijakan program pembangunan sangat responsif terhadap kebutuhan dan kepentingan perempuan dan laki-laki serta berkontribusi pencapaian kesetaraan.

“Pengarustamaan gender merupakan strategi untuk mengintegrasikan gender sebagai dimensi integral dalam perencanaan, penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kebijakan sehingga dapat menghilangkan hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya kesetaraan,” kata Johan.

Baca Juga  Pengembangan Manajemen dan Optimalisasi Produksi pada UMKM Tahu melalui Digitalisasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna

Pada kesempatan itu Johan juga mengingatkan keseteraan dan keadilan gender bisa tercapai dengan penganggaran responsif gender yang menjadi salah satu instrumen dalam mengatasi kesenjangan akses kontrol.

 

Sumber :Diskominfotik Bengkalis