HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) baru-baru ini mengumumkan pengembangan rencana InnoCentre di Kowloon Tong sebagai “GreenTech Hub”, pusat teknologi hijau terkemuka. Inisiatif ini menyatukan lebih dari 200 perusahaan teknologi hijau dalam ekosistem untuk mendorong penelitian dan pengembangan serta mendemonstrasikan solusi yang berkelanjutan, yang menandakan peran penting HKSTP dalam mendorong Hong Kong sebagai pusat internasional untuk teknologi hijau dan keuangan hijau.
Hadir dalam acara pembukaan GreenTech Hub adalah Bapak Paul Chan, Sekretaris Keuangan Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR). Sejalan dengan Rencana Aksi Iklim Hong Kong 2050, yang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon, GreenTech Hub yang baru akan berfungsi sebagai platform kolaboratif yang dinamis yang memfasilitasi peluang bisnis, mendorong pertukaran pengetahuan, menjembatani kesenjangan pembiayaan untuk mempercepat teknologi hijau, dan mempercepat komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan.
“Pendirian GreenTech Hub merupakan sebuah lompatan maju bagi Hong Kong dalam arena teknologi hijau global. Kami percaya bahwa dampak nyata hanya dapat dicapai melalui kolaborasi global. Ke-16 Mitra GreenTech Hub kami, yang meliputi lembaga keuangan dan bisnis, universitas, dan institusi yang mendukung bisnis, membentuk sebuah koalisi yang sangat kuat untuk melawan perubahan iklim,” jelas Albert Wong, CEO HKSTP, dalam rilis, Selasa (11/3/2025).
Jumlah perusahaan rintisan teknologi ramah lingkungan di Hong Kong telah melonjak sebesar 82% dari tahun ke tahun pada tahun 2024, menggarisbawahi potensi besar sektor ini di kota tersebut. HKSTP telah memberikan dukungan menyeluruh yang komprehensif untuk membantu para inovator teknologi ramah lingkungan tumbuh dan berkembang dengan bergabung bersama para pemangku kepentingan yang berpengaruh di masyarakat.
GreenTech Hub yang baru menyatukan 16 mitra dari lembaga keuangan dan bisnis terkemuka, asosiasi industri, dan universitas ternama. Kolaborasi ini memfasilitasi peluang bisnis, mendorong pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik, serta menjembatani kesenjangan pembiayaan untuk mempercepat teknologi hijau. Selain itu, universitas-universitas ini menawarkan pelatihan bakat, pengujian dan skenario aplikasi untuk solusi teknologi hijau, yang selanjutnya mempercepat komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan.
GreenTech Hub menyatukan perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan untuk lebih mendorong pertumbuhan dan inovasi di seluruh sektor teknologi utama, termasuk fintech ramah lingkungan, bangunan ramah lingkungan, energi baru, dan solusi kota pintar. Pusat ini juga dilengkapi dengan Ruang Hijau khusus untuk memamerkan solusi inovatif dan solusi berkelanjutan.
Acara hari itu juga menampilkan sesi berbagi panel, yang diikuti oleh Mitra GreenTech Hub dan para pemimpin industri terkemuka, tentang masa depan teknologi hijau dan integrasinya ke dalam sektor-sektor utama.
HKSTP siap untuk terus memperkuat posisi Hong Kong sebagai pemimpin global dalam bidang Teknologi Hijau dan Keuangan Hijau, mendorong inovasi teknologi hijau, mendorong upaya dekarbonisasi, dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.
Inovasi Teknologi Hijau yang Disorot:
Solusi Pendinginan Radiatif yang terinspirasi dari sayap kupu-kupu – Film pendingin radiatif Azure Era mengadopsi teknologi mutakhir, yang memantulkan radiasi matahari untuk mengurangi suhu dalam ruangan hingga 7 hingga 15 derajat Celcius tanpa konsumsi energi untuk bangunan, kendaraan, dan fasilitas penyimpanan di luar ruangan. Klien terkemuka dan pemimpin industri termasuk CATL dan BYD.
Menciptakan Lingkungan Steril dengan 20kV – Apicem Technology Services (ATS) telah mengembangkan sistem Dekontaminasi Baal yang telah dipatenkan yang memanfaatkan medan listrik tegangan tinggi 20kV untuk menghilangkan bakteri dan virus, dengan demikian memurnikan udara.
TT GREEN: Memfasilitasi Keberlanjutan – Platform bertenaga blockchain InnoBlock memberikan solusi manajemen keberlanjutan yang dapat dilacak, yang mencakup perdagangan kredit karbon, manajemen ESG, dan pelaporan otomatis. TT Green memastikan pelacakan jejak karbon yang transparan, mencegah penghitungan ganda, dan mematuhi 29 standar emisi global utama.
Revolusi Bertenaga Sulfur untuk Penyimpanan Listrik yang Lebih Aman – Luquos Energy telah mengembangkan sistem penyimpanan energi baterai aliran berbasis belerang komersial pertama di dunia untuk penyimpanan energi terbarukan, catu daya tak terputus, jaringan mikro pintar, dan pengisi daya tenaga surya. Energi dari sistem ini disimpan dalam larutan belerang berbasis air, yang pada dasarnya tidak mudah terbakar, dengan biaya setengah dari baterai lithium-ion.
Penukaran Baterai yang Cepat dan Aman untuk Mobilitas Elektronik – One Energy telah mengembangkan stasiun penukaran baterai cerdas dan sistem manajemen yang meningkatkan kegunaan sepeda motor elektronik dan e-Tuk-tuk dengan mengurangi waktu pengisian daya secara drastis. Stasiun penukaran baterai ini dilengkapi dengan sistem pengisian daya cepat berpendingin air pertama di dunia, yang terintegrasi dengan sistem pemadam kebakaran otomatis sehingga pengisian daya baterai menjadi lebih aman.
Mengubah Limbah Teh Menjadi Masa Depan yang Lebih Hijau – Zence Object mengubah limbah teh menjadi bahan yang dapat terurai secara hayati yang disebut tea-board dan tea-polymer. Inovasi berkelanjutan ini dapat menggantikan plastik dan kayu, memberikan solusi yang ramah lingkungan untuk lingkungan.
Keterangan Foto: Bapak Paul Chan, Sekretaris Keuangan HKSAR (tengah, barisan depan), dan Bapak Albert Wong, CEO HKSTP (ke-5 dari kiri, barisan depan), dan Mitra GreenTech Hub termasuk di antara para tamu yang hadir dalam acara peresmian GreenTech Hub.
