BERITA

Ikuti Pelatihan, Kapolsek Bukit Kapur Raih Penghargaan dari Duta Besar Rusia

81
×

Ikuti Pelatihan, Kapolsek Bukit Kapur Raih Penghargaan dari Duta Besar Rusia

Sebarkan artikel ini
dok Istimewa

DUMAI – Bertempat di Kedutaan Rusia, Jakarta, telah berlangsung upacara penyerahan sertifikat pelatihan “Advanced Training for the Anti Drug Units Officers of the Asean Countries Competent Authorities”, (23/1).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kompetensi personel kepolisian dalam memerangi kejahatan narkoba di kawasan ASEAN.

Dalam upacara tersebut, sertifikat pelatihan diserahkan langsung oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, kepada sejumlah peserta pelatihan, salah satunya adalah IPTU Anra Nosa, S.H., M.H., NRP 83110149, yang menjabat sebagai Kapolsek Bukit Kapur, Polres Dumai, Polda Riau.

Pelatihan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan strategis petugas dalam menghadapi ancaman narkotika lintas negara.

Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., yang ditemui di ruang kerjanya menyampaikan apresiasinya terhadap kesempatan berharga ini.

“Kami sangat mengapresiasi pelatihan ini, yang memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi personel kami dalam menghadapi kejahatan narkoba yang semakin kompleks,” ujar AKBP Hardi.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam memerangi narkotika.

Menurut AKBP Hardi, keikutsertaan IPTU Anra Nosa dalam pelatihan tersebut merupakan bukti komitmen Polres Dumai untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan tugasnya.

“IPTU Anra Nosa adalah salah satu perwira terbaik kami. Dengan pengalaman dan pelatihan ini, kami yakin beliau dapat berkontribusi lebih besar dalam menekan angka peredaran narkoba di wilayah Dumai,” tambahnya.

Pelatihan yang berlangsung selama dua minggu ini melibatkan peserta dari berbagai negara ASEAN. Materi yang disampaikan mencakup teknik investigasi canggih, analisis intelijen, serta strategi pencegahan peredaran narkoba di tingkat regional.

Sertifikat yang diterima para peserta menjadi simbol pencapaian atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pelatihan tersebut.

“Kami berharap kerja sama dengan Rusia dan negara-negara ASEAN lainnya dapat terus ditingkatkan. Kejahatan narkoba adalah tantangan global, dan hanya dengan kerja sama lintas negara kita dapat menangani masalah ini secara efektif,” tegas AKBP Hardi.

Upacara penyerahan sertifikat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama internasional sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas kejahatan narkotika di Indonesia.

“Kami akan terus mendukung personel kami untuk mengikuti pelatihan-pelatihan internasional seperti ini guna menghadapi tantangan ke depan,” pungkas AKBP Hardi Dinata.***