DUMAI – Babinsa Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Sertu Mahyudin, dari Koramil 01/Dumai Kodim 0320/Dumai, melaksanakan patroli untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah rawan RT 2, (22/1).
Kegiatan ini juga disertai sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Patroli ini adalah langkah antisipasi yang kami lakukan untuk memastikan wilayah rawan karhutla tetap aman. Kami juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara yang bisa memicu kebakaran,” ujar Sertu Mahyudin saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Sertu Mahyudin menekankan bahwa pembukaan lahan dengan membakar tidak hanya berisiko menyebabkan kebakaran, tetapi juga dapat merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.
“Kami selalu mengingatkan warga bahwa membakar lahan adalah tindakan berbahaya yang dapat berdampak luas, termasuk pada kehidupan mereka sendiri,” jelasnya.
Dalam sosialisasi ini, Babinsa juga menjelaskan sanksi hukum yang bisa diterapkan bagi pelaku pembakaran lahan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang ada. Selain melanggar hukum, membakar lahan juga dapat merugikan banyak pihak, terutama di wilayah yang memiliki lahan gambut seperti ini,” tegas Sertu Mahyudin.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini dilakukan secara menyeluruh di wilayah RT 2, yang dikenal sebagai salah satu titik rawan karhutla di Kelurahan Purnama.
“Kami terus memantau setiap perkembangan di wilayah ini dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran,” katanya.
Babinsa mengapresiasi dukungan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya mencegah karhutla.
“Kami senang melihat respon positif dari masyarakat. Banyak warga yang mulai memahami bahaya karhutla dan ikut membantu kami dalam menjaga keamanan lingkungan,” ungkap Sertu Mahyudin.
Ke depan, Sertu Mahyudin memastikan bahwa patroli dan sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan secara rutin.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya untuk mencegah kebakaran, tetapi juga untuk memberikan edukasi agar mereka bisa hidup berdampingan dengan lingkungan secara harmonis,” tutupnya.***
