MEDIA OUTREACH

Strategi Flash Coffee dengan Berfokus di Indonesia, Menghasilkan Kenaikan Penjualan Lebih Dari 50% pada Paruh Pertama 2024

296
×

Strategi Flash Coffee dengan Berfokus di Indonesia, Menghasilkan Kenaikan Penjualan Lebih Dari 50% pada Paruh Pertama 2024

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach Newswire – 4 September 2024 – Flash Coffee, jaringan kedai kopi berbasis teknologi, mengumumkan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia sebagai fokus geografis perusahaan selama setengah tahun terakhir, dengan menghadirkan menu makanan dan minuman baru yang menarik, serta pembukaan beberapa kedai baru yang direncanakan di Jakarta dan Bandung.

Penambahan menu dan ekspansi lokasi kedai, menekankan komitmen Flash Coffee untuk menghadirkan pengalaman menikmati kopi di Indonesia, salah satu negara dengan perekonomian paling menjanjikan di Asia Tenggara dengan minat yang terus berkembang terhadap kopi yang berkualitas.

Saat ini, Flash Coffee mengoperasikan 67 kedai di Indonesia dan sedang memperluas jangkauannya di pasar ini. Pendapatan per kedai telah meningkat lebih dari 50% sejak awal tahun 2024 dan telah mencapai profitabilitas operasional berkat menu barunya.

Pertumbuhan yang pesat ini tercapai berkat visi grup dan keputusannya untuk berfokus pada pasar Indonesia setelah penutupan Flash Coffee di pasar Asia lainnya, serta keberhasilan penjualan dan transformasi franchise Flash Coffee di Thailand.

“Kami sangat antusias dengan potensi Indonesia sejak pembukaan kedai Flash Coffee yang pertama di Jakarta pada bulan Januari 2020,” kata David Brunier, Founder dan CEO, Flash Coffee. “Dengan dukungan pelanggan setia kami dan strategi untuk kembali berfokus pada Indonesia sebagai pasar paling matang dari grup kami. Saat ini, kami sedang memperluas eksistensi kami di negara ini, dengan merencanakan pembukaan banyak kedai baru ke dalam portofolio kami dalam 12 bulan ke depan. Kami baru saja mulai.”

Setiap kedai baru dirancang untuk menawarkan pengalaman unik dalam menikmati kopi, dengan menghadirkan minuman khas Flash Coffee seperti Seasalt Latte Gula Aren atau Whipped Strawberry Matcha, kemudahan pemesanan digital melalui aplikasi yang ramah bagi pengguna, serta konsep kedai baru yang lebih luas dengan tempat duduk yang nyaman agar pelanggan bisa bersantai dan bersosialisasi.

Di samping komitmen yang berkelanjutan dari para pendiri Flash Coffee yaitu Sebastian Hannecker dan David Brunier, White Star Capital juga menunjuk Jakob Angele, Venture Partner di White Star Capital dan mantan CEO foodpanda, yang berperan penting pada pertumbuhan volume transaksi di foodpanda hingga mencapai USD 5,5 miliar, untuk mendukung pertumbuhan operasional Flash Coffee dengan menggunakan keahliannya dalam industri makanan & minuman serta pengiriman makanan online.

“Kami sangat senang menyaksikan berbagai perubahan terkini dan kami sangat fokus pada Indonesia untuk mewujudkan kesuksesan bisnis yang nyata. Saya sangat antusias untuk menyambut masa depan Flash Coffee,” kata Jakob Angele, Executive Chairman di Flash Coffee dan Venture Partner di White Star Capital. “Indonesia adalah salah satu pasar kopi yang paling menarik dan ramai di dunia. Flash Coffee memiliki posisi unik dalam memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang terhadap kopi berkualitas tinggi.”