BERITA

Puluhan Tahun di Dunia Jurnalistik, Kambali Terima Penghargaan PCNO

325
×

Puluhan Tahun di Dunia Jurnalistik, Kambali Terima Penghargaan PCNO

Sebarkan artikel ini
Foto: Puluhan Tahun di Dunia Jurnalistik, Kambali Terima Penghargaan PCNO

JAKARTA – Seorang wartawan senior anggota PWI Dumai/Riau bernama Kambali, menerima penghargaan bergengsi dari PWI Pusat, saat malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kawasan Eco Park Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Penghargaan tersebut adalah sertifikat dan kartu “Press Card Number One (PCNO)” dari PWI, organisasi konstituen Dewan Pers.

Penerima PCNO telah melalui tahapan seleksi dan penjaringan oleh panitia.

Syarat dimaksud adalah bahwa si insan pers masih hidup dan aktif menghasilkan karya jurnalistik yang diakui tingkat nasional/internasional secara konsisten, minimal selama 25 tahun (tajuk, tulisan, berita maupun foto). Lalu, menjadi pelopor dan tokoh pengembangan genre jurnalistik tertentu, seperti jurnalisme, investigasi, presisi, hiburan, olahraga, televisi, radio, digital, dan lainnya.

Dengan penghargaan tersebut, Kambali merupakan wartawan pertama dan satu-satunya di Dumai yang memiliki PCNO.

Penghargaan diserahkan Ketua PWI Pusat Hendri Ch Bangun dan disaksikan Presiden Jokowi pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke 78 di Ecopark kawasan Ancol.

Penghargaan PCNO merupakan upaya dan simbol masyarakat pers menghargai orang yang patut menjadi teladan di bidang pers dengan prestasi dicapai. Diharap kelak dapat menjadi inspirasi bagi pekerja pers, khususnya kaum muda penerus jurnalistik.

Total ada 14 orang wartawan menerima penghargaan PCNO tahun ini, 3 diantaranya dari Riau.

Pertama; Kambali (wartawan dan penanggungjawab media online Dumaiposnews.com), Luna Agustin (Pemred Iniriau.com) dan Hermanto Ansam wartawan sekaligus owner Goriau.com.

Kepada Jurnalis Gaperta.id Kambali mengatakan bahwa penghargaan PCNO yang diterimanya adalah timbal balik dari apa yang selama ini telah dilakukannya.

“Bagi saya, dunia jurnalistik adalah profesi yang harus dijalani dengan pengabdian tanpa pamrih. Kalaupun saya menerima PCNO, ini hanya berupa timbal balik dari apa yang sudah saya kerjakan selama ini,” ungkap Kambali, merendah diri.

Dan, kepada pengurus PWI Riau dan Kota Dumai yang telah mengusulkan namanya untuk menerima PCNO, tak lupa ia menghaturkan terima kasih.

“Terima kasih kepada PWI Riau, ketua dan seluruh jajaran pengurus yang telah mengusulkan saya sebagai salah satu penerima PCNO tahun ini. Penghargaan ini membuat saya semakin yakin bahwa profesi wartawan adalah profesi membanggakan,” kata Kambali

PROFIL

Profesi wartawan bagi Kambali merupakan pilihan hidup menggapai kebahagiaan. Mengawali profesi wartawan sejak 1994 sebagai wartawan radio, dan tahun 2000 hijrah sebagai wartawan media cetak di Harian Suara Kita yang berganti menjadi Harian Suara Riau.

Mulai Tahun 2001 hingga saat ini menjadi wartawan di Harian Dumai Pos dan dumaiposnews.com dengan jabatan terakhir sebagai penanggungjawab.

Meski sudah menduduki jabatan puncak dalam struktur redaksi, dia mengaku masih aktif menulis dan bahkan masih turun langsung melakukan liputan lapangan.

“Bagi saya ini adalah profesi seumur hidup. Sampai akhir hayat saya masih akan tetap menulis dengan sepenuh hati,” terang Kambali.

PCNO merupakan bukti bahwa penerima adalah wartawan profesional dengan kompetensi dan integritas tinggi.(Es)