PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution mengatakan bahwa netralitas pada saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah kewajiban dan perintah yang wajib diikuti.
Kata Gubri, salah satu sumpah dan janji ASN adalah menaati peraturan perundang-undangan, termasuk netralitas yang wajib diikuti dan dilaksanakan.
“Kami menghimbau agar seluruh ASN menaati janji sebagai seorang ASN. Netralitas adalah perintah dan kewajiban sebagai seorang ASN,” ujar Gubri usai melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Jumat (29/12/2023).
Dikatakan Gubri Edy Natar, jika semua melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksinya, ia yakin negara Indonesia akan semakin baik, dan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, aman, dan damai.
“Kita saat ini sedang berada ditahun politik, dan akan menghadapi Pileg, Pilpres, serta Pilkada serentak pada 2024. Oleh karena itu wajib hukumnya bagi ASN untuk mendukung dengan sikap netral. (Tahun politik 2024) akan berhasil dan berjalan lancar, manakala kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan apa yang ada pada kita, jika hal ini kita lakukan maka negara ini akan baik,” pungkas Gubri Edy Natar.
Dibanyak kesempatan, ia juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk dewasa dalam berdemokrasi. Dengan dewasa dalam berdemokrasi dan menjalankan semua tahapan, Gubri Edy Natar percaya hal itu dapat menciptakan suasana aman, lancar, dan saling mengahargai setiap perbedaan.
Namun sebaliknya, masyarakat yang cenderung tidak dewasa dalam berdemokrasi biasanya akan menghasilkan pengelompokan berdasarkan pilihan politik, dan itu akan menciptakan perpecahan dan permusuhan.
“Mari kita berdemokrasi dengan dewasa, kita boleh menentukan pilihan kita masing-masing, yang penting setelah kita memilih ataupun menentukan pilihan, maka demokrasi itu juga harus diberikan ruang dengan cukup,” ujar Gubri.
Selain itu, Gubri Edy Natar juga mengajak masyarakat Bumi Lancang Kuning agar merajut kebersamaan, menjaga suasana aman, damai, dan kondusif ditahun politik. Sehingga harapan Pemilu Damai bisa terwujud.
“Mari kita rajut kembali kebersamaan, itulah hakikatnya demokrasi, saya kira ini harus kita jaga,” pungkas Gubri Edy Natar.(mcr)