BERITA

Gubri Sampaikan Upaya Satgas Atasi Karhutla di Riau

426
×

Gubri Sampaikan Upaya Satgas Atasi Karhutla di Riau

Sebarkan artikel ini
Foto: Gubernur Riau Syamsuar hadiri Rakor Karhutla di Jakarta

JAKARTA – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan beberapa upaya yang telah dilakukan Pemprov Riau khusus nya Satgas Karhutla dalam mengendalikan kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.

Penyampaian ini disampaikan Gubri Syamsuar saat menghadiri rapat kordinasi Karhutla 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Senin (9/10/23).

Adapun beberapa upaya yang sudah dilakukan Pemprov Riau, seperti membentuk dan mengaktifkan posko Satgas Karhutla di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta posko lapangan di lokasi Karhutla.

Lebih lanjut, menyiagakan seluruh sumber daya baik personil/sdm maupun sarana prasarana penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (seperti : alat berat escavator, mesin pompa pemadam, selang, kendaraan operasional, sekat kanal, embung, menara pemantau api, dan lain-lain).

“Dan memastikan sarana prasarana tersebut berfungsi dengan baik, serta menyiapkan anggaran (rutin dan btt) untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” ucapnya.

Upaya selanjutnya yang dilakukan Satgas Karhutla adalah melakukan deteksi dini melalui aplikasi (Dashboard Lancang Kuning, Sipakar Riau, Sipongi KLHK, pantauan hotspot BMKG).

Kemudian juga langsung melakukan pengecekan lapangan (ground check) titik hotspot yang terpantau di aplikasi serta melakukan penanganan secara cepat (quick response), jika ditemukan titik api (fire spot) diupayakan pemadaman sedini mungkin agar tidak membesar dan meluas.

Meningkatkan patroli rutin/mandiri/terpadu dan patroli udara dengan menggunakan helikopter serta sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara memmembakar.

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder terkait (Forkompimda, TNI, Polri, dunia usaha, tokoh masyarakat/ adat / agama, akademisi, media massa dan masyarakat.

Menjaga tinggi muka air tanah melalui pembuatan sekat kanal (canal blocking), menjaga ketersediaan sumber air dengan pembuatan embung serta melakukan upaya pembasahan (rewetting) lahan gambut terutama di wilayah rawan karhutla dengan menggunakan TMC.

Terakhir, memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan Karhutla serta dukungan anggaran operasional penanggulangan Karhutla.

“Juga dilakukan perkuatan Satgas Karhutla Riau dengan 2 Helikopter Patroli (PK-RTX dan PK-ZGD), 2 helikopter water bombing (C-FIZA dan N332N), 1 Pesawat TMC (Pilatus PC-6),” tutupnya.(mcr)