PERISTIWA

Kaki Turis ini Terjepit di Travelator Bandara, Terpaksa Diamputasi

701
×

Kaki Turis ini Terjepit di Travelator Bandara, Terpaksa Diamputasi

Sebarkan artikel ini
Foto: (Don Mueang International Airport/Facebook)

JAKARTA – Turis berusia 57 tahun ini harus kehilangan sebelah kakinya setelah terjebak di travelator Bandara Don Mueang, Bangkok saat akan terbang ke provinsi Nakhon Si Thammarat. Peristiwa ini terjadi pada Kamis pagi kemarin.

Dilansir Nusaterkini dari detikTravel, Jumat (30/6/2023), Nahas sekali traveler yang liburan ke Thailand ini. Kakinya harus diamputasi setelah terjebak di travelator bandara.

Tim medis langsung melakukan evakuasi dan melarikannya ke rumah sakit. Namun, dengan terpaksa kaki turis ini arus diamputasi mulai dari atas lutut.

Atas nama Bandara Internasional Don Mueang, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam atas kecelakaan itu,” kata Direktur Bandara Don Mueang Karun Thanakuljeerapat saat konferensi pers.

“Saya menegaskan bahwa kami akan memastikan bahwa kecelakaan seperti itu tidak akan terjadi lagi,” tambahnya.

Dia mengatakan pihak bandara akan bertanggung jawab penuh atas biaya medis wanita tersebut dan akan terbuka untuk negosiasi mengenai kompensasi lainnya.

Tim medis yang menyelamatkannya mengatakan bahwa mereka memberi tahu turis ini jika kakinya tidak bisa disambungkan lagi. Namun si korban memaksa untuk dipindahkan ke rumah sakit lain untuk menyelamatkan kakinya.

Dikutip dari CNN, turis ini telah dipindahkan ke Rumah Sakit Internasional Bumrungrad, salah satu fasilitas medis terbaik di negara Thailand.

Dalam foto-foto yang beredar di sosial media, terlihat wanita yang belum disebutkan identitasnya terduduk dengan salah satu kakinya masuk ke dalam travelator. Di dekatnya terdapat koper yang kehilangan roda dan pelat sisir kuning travelator yang putus dari tempatnya.

Belum diketahui bagaimana kecelakaan ini bisa terjadi. Namun dalam rekaman CCTV terlihat turis wanita itu terjatuh di atas travelator lalu kaki kirinya masuk ke dalam mesin travelator.

Pihak bandara pun mengklaim jika travelator ini diperiksa setiap hari dan juga ada pemeriksaan bulanan. Setelah kecelakaan ini travelator pun ditutup dan diperiksa para ahli.***

Editor: Redaksi