DENPASAR – Kejahatan diduga modus hipnotis terjadi di sebuah toko di Jalan Raya Munggu-Tanah Lot, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Pemilik toko melaporkan bule membawa kabur uang sebesar Rp 2,5 juta dari pegawainya, seorang kasir.
Dikutip dari detikbali, Bule di Bali diduga hipnotis seorang pegawai toko. Dalam rekaman CCTV, ia juga terlihat memainkan beberapa trik sulap.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/6/2023) dan terekam CCTV. Video itu pun diunggah ke media sosial dan menjadi viral. Dalam video yang dilihat detikBali, Jumat (23/6/2023), bule dalam rekaman itu menghampiri kasir, Feby (18), dengan maksud menukar uang.
Anehnya, kasir toko itu justru sudah membuka mesin laci dan menunjukkan beberapa lembar uang. Si bule pun mengambil sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu dan menghitungnya.
Sementara tangan kasir seperti hendak mengambil uang itu kembali, tetapi dia kagok. Syukur Feby berhasil ambil uang lembar merah itu lagi. Tidak berhenti sampai di situ, si bule lagi-lagi menunjuk ke arah laci berisi banyak uang itu.
Kali ini, bule itu mengambil beberapa lembar uang biru, pecahan Rp 50 ribuan dan menghitungnya lagi di depan kasir. Video itu selesai sebelum peristiwanya tergambar jelas.
Kasus kejahatan itu kemudian dilaporkan pemilik toko ke Polres Badung. Pemilik toko, Kusuma Wahyu, meyakini karyawannya kena hipnotis. Sebab, dia mendapat informasi bahwa kejadian serupa juga tengah marak dan modusnya pun serupa.
“Saya baru tahu kehilangan uang setelah cek mau tutup (toko). Karyawan sempat ngitung uang cuma belum bisa pastikan. Pas mau tutup (toko), ngitung uang lagi, ketahuan uangnya kurang. Makanya, saya cek CCTV,” tutur Wahyu.
Dari video yang beredar, bule itu juga seperti memainkan trik sulap. Menurut korban, orang itu datang ke toko dengan tujuan awal belanja lalu menukar uang. Saat minta tukar uang itu, korban sudah tidak ingat kejadiannya. “Seperti tidak ingat gitu,” ucap kasir asal Marga, Tabanan ini.
Kusuma mengaku uangnya hilang Rp 2,5 juta. Anggota dari Polres Badung sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini kabarnya tengah diselidiki polisi. Namun, saat dikonfirmasi, kepolisian belum memberikan respons.**
Editor: Redaksi
