OLAHRAGA

Ketua Pengkot PTMSI : Walau Minim Anggaran Atlet Dumai Tuai Prestasi

823
×

Ketua Pengkot PTMSI : Walau Minim Anggaran Atlet Dumai Tuai Prestasi

Sebarkan artikel ini

DUMAI — Jajaran Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Dumai masa bakti 2022-2026 resmi di kukuhkan, Minggu (25/9/2022) malam di Pendopo Sri Bunga Tanjung.

Tampak hadir dalam acara, tamu VIP Walikota Dumai H Paisal di wakili Staff Ahli Afrilagan dan Ketua Pengprov PP PTMSI Riau Dedi Harianto Lubis.

Turut serta Bendahara Pengprov M Rizky, Kabidbinpres Pengprov Wan Alfi Syahril, Pembina Pengkot Hj Haslinar, Jajaran Pengurus Pengkot, Pengawas PPLD sekaligus utusan Tepak P2BR Ismail Abdul Aziz, Ketua KONI Dumai Khairudin, ketua dan aliansi BEM se-Kota Dumai serta tamu undangan lainnya.

Oleh SMP Karang Anyer Dance, tamu VIP kemudian menerima sekapur sirih, sebagai tanda penghormatan pengurus PTMSI dan panitia.

Selanjutnya, oleh Ketua Pengprov Dedi Harianto Lubis, jajaran Pengurus Pengkot PTMSI Dumai di lantik, berdasar SK No: 04/SK/PP.PTMSI/PengProvRiau/09/2022, tanggal 20 Agustus 2022.

Adapun pengurus Pengkot PTMSI Dumai, Ketua Jefrizal, Sekretaris Arizal Rahman Sikumbang, Bendahara Sauki Hidayat, Ada 3 komisi, binpres, bidang umum/perlengkapan dan humas/dokumentasi.

Jefrizal, sebagai Ketua Pengkot, dalam sambutannya ucapkan terimakasih kepada Pengprov, KONI Dumai dan Pemko yang telah mensupport PTMSI Dumai dan pertandingan GTM-D Cup 2022 yang telah di lakukan beberapa hari lalu di Pendopo Sri Bunga.

“Terimakasih kepada Pengprov, KONI dan Pemko. Demikian pula kepada Hj Haslinar,” ucap Jefrizal.

Selanjutnya, Jefrizal sampaikan, bahwa masyarakat Dumai sangat banyak potensinya tuk jadi atlet berprestasi, padahal anggaran sangat minim.

“Buktinya, malam ini ada 3 kategori atlet yang akan menerima hadiah dan piagam juara,” imbuh Jefrizal.

Di jelaskan Jefrizal, olahraga tenis meja bisa dikatakan olahraga sulit dan tak sulit.

“Sulit, karena anggaran pembinaan sangat kecil. Tak sulit, karena butuh modal kecil, hanya meja, net, bola dan bed, dan sudah jadi olahraga berbagai lapisan masyarakat, mulai dari perkantoran, rumah ibadah, sekolah dan tempat publik, terdapat sarana prasarana olahraga tersebut,” terang Jefrizal.

Di penutupan sambutan, Jefrizal berharap Pengprov, Pemko dan KONI Dumai bisa mendukung dalam hal pembinaan dan anggaran.

Di lain kesempatan, saat sambutan, Dedi Harianto Lubis menerangkan bahwa Haslinar, sebenarnya adalah mantan atlet berprestasi Riau pada masanya.

“Jadi, sebenarnya, Pengkot PTMSI Dumai di bawah pembinaan mantan atlet berprestasi,” buka Dedi Harianto.

Dedi mengajak bagaimana Pengkot membuat tenis meja dicintai dan disukai masyarakat. Tak lupa ia berpesan agar atlet Dumai menjauhi hal-hal negatif.

Di terangkan Dedi, saat ini ada dualisme organisasi tenis meja. Namun berdasar keputusan abitrase, UU dan pengadilan, yang sah dan di akui hanya PTMSI. “Dan PTMSI di akui Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF),” ungkap Dedi Harianto.

Katanya lagi, saat kejuaraan tenis meja U-13 tingkat Asean (Southeast Asian Junior & Cadet Table Tennis Championship (SEAJCTTC) di Thailand Juni 2022, kontingen PTMSI mewakili Indonesia.

Dalam kejuaraan SEAJCTTC, panitia berlakukan seleksi cukup ketat. Bed saja harus lewati pemeriksaan 9 orang panitia bersertifikat.

“Namun, Timnas PTMSI dalam turnamen SEAJCTTC 2022 untuk nomor beregu berhasil merebut tiga medali perunggu. Timnas Junior Putri mendapat medali perunggu bersama Filipina. Hal sama juga diraih Tim Cadet Putra dan Cadet Putri Indonesia. Mereka juga berhasil rebut medali perunggu. Di bagian putra Timnas Indonesia merebut posisi ke-3 bersama Tim Thailand. Sedangkan di bagian putri, Timnas Indonesia bersama Malaysia merebut posisi ke-3.

“Final Kejuaraan Tenis Meja Dunia di Chengdu Tiongkok akhir September 2022, salah satunya Tim PTMSI dari total 66 negara”.

Dedi Harianto apresiasi terhadap atlet Dumai yang telah berprestasi, sekalipun masih tingkat lokal. Beliau menginginkan, agar Pengkot aktif lakukan kejuaraan agar mendapat bibit atlet.

“Pengprov siap fasilitasi kejuaraan. Selamat bagi atlet yang berprestasi. Di Riau ada banyak atlet yang berprestasi. Biar kami pengurus yang menyelesaikan masalah dualisme organisasi. Saya tidak ingin atlet jadi korban,” tegas Dedi, di sambut tepuk tangan yang hadir.

Tambahnya lagi, Riau akan jadi tempat berlangsungnya Kejuaraan Tenis Meja Nasional pada 2023, sehingga pengurus, mulai Pengprov hingga Pengkot/Pengkab bersiap-siap menyediakan sarana prasarana. “Banyak PR Pengprov,” tutup Dedi Harianto.

Afrilagan mewakili Walikota Paisal, ucapkan selamat bagi pengurus Pengkot. Ia juga mengingatkan, agar janji yang telah di ikrarkan saat pelantikan jadi amanah dan di tunaikan. “Karena ini olahraga segala lapisan, ayo rambah generasi muda,” tutup mantan Kadis Sosial ini.

Selanjutnya, panitia berikan cenderamata kepada Dedi Harianto sebagai tanda penghargaan. Kemudian secara bergantian, tamu undangan berikan hadiah, penghargaan dan uang pembinaan dari panitia kepada atlet berprestasi, saat GTM-D Cup 2022 beberapa hari lalu.

Hadiah kepada atlet di sponsori BRI, Grand Zuri Hotel, Patra Hotel, dan Pelindo Dumai.

Adapun daftar atlet berprestasi dan kategorinya sbb; pelajar SMA Putra juara 1 M Fitra Wiranda Tarigan, juara 2 Syahrul Ichsan dan juara 3 Rifqi Anugrah Pratama.

Pelajar SMA Putri; juara 1 Cyndy, juara 2 Widya Safitri dan juara 3 Khairunnisa.

Pemenang kategori mahasiswi Sayyidatul Mahdiah. Divisi Umum Putra, juara 1 Jhon Suhartoni, juara 2 M Ismu Ananda dan juara 3 Syamsurizal.

Divisi Umum Putri, juara 1 Yernetti, juara 2 Endang Sri Wahyuni dan juara 3 Puji Rahayu. (es)