DUMAI – Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS bersama Dandim 0320/Dumai, OPD Terkait seperti Dinas Perhubungan Dumai dan Dinas Kesehatan Dumai serta pihak Pelindo, melakukan tinjauan Finalisasi Persiapan Pengoperasian kembali Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Dumai, di pelabuhan penumpang PT. Pelindo.
Dikarenakan Kota Dumai merupakan salah satu kota yang menjadi pintu masuk negara luar, pengoperasian kembali Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Dumai, di pelabuhan penumpang Pelindo pun telah mendapatkan persetujuan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Pusat.
Pelabuhan penumpang Pelindo menjadi satu satunya di Riau, yang menjadi pintu masuk kedatangan bagi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau turis asing di Indonesia.
Disela-sela tinjauannya, Wali Kota Dumai, H. Paisal mengungkapkan bahwa Kota Dumai siap menjadi pintu pintu masuk kedatangan bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) atau turis asing di Indonesia.
“Alhamdulillah, dalam tinjauan Finalisasi Persiapan Pengoperasian kembali Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Dumai, saya rasa pelabuhan sudah sangat siap,” tegasnya
Tambahnya, hari ini (Jumat ) Pemko akan mengirim surat ke Malaysia yang intinya Pemko Dumai sudah siap, dan kalau tak ada halangan Senin (11/4/2022) atau Selasa (12/4/2022), sudah aktif.
“Saya meminta kepada tim Satgas Dumai, untuk mengetatkan Protokol kesehatan (Prokes), karena hal terpenting di pintu masuk yakni Prokes yang disiplin mohon dijaga betul termasuk vaksinasi setiap penumpang baik dari indonesia maupun dari Luar Negeri,” tegasnya.
Diakuinya bahwa syarat vaksin diharapkan bisa benar-benar diterapkan oleh masing masing penyedia armada, ketika penumpang akan membeli tiket pastikan bawa penumpang itu sudah divaksin, minimal Vaksin ke Dua.
Tidak hanya itu, H. Paisal juga meminta Satgas dan stakeholder terkait untuk mendirikan gerai vaksin di Pelabuhan, untuk memudahkan para penumpang.
“Semoga saja pengoperasian kembali Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Dumai, bisa meningkatkan perekonomian di kota Dumai,” harapnya. (rls)
