EKONOMI

Seluruh Merek Minyak Goreng Wilmar Dipasarkan Seharga Rp 14.000 Per Liter

980
×

Seluruh Merek Minyak Goreng Wilmar Dipasarkan Seharga Rp 14.000 Per Liter

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Wilmar Group menggelontorkan minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000 per liter. Hal ini dilakukan sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam program satu harga yang dimulai sejak 19 Januari 2022.

Wilmar Group adalah produsen minyak goreng merek Sania, Siip, Sovia, Mahkota, Ol’eis, Bukit Zaitun, Goldie, Fortune, dan Camilla.

Executive Director PT Sari Agro Utama Persada Wilmar Group, Thomas mengatakan, kebijakan minyak goreng Rp 14.000 per liter diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih mudah memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau. Pihaknya juga siap menjalankan arahan pemerintah, terutama yang menyangkut kebutuhan masyarakat.

“Wilmar selalu siap ikut serta bersama pemerintah dalam pengadaan dan pendistribusian minyak goreng murah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Seluruh merek minyak goreng produksi Wilmar saat ini telah seluruhnya dipasarkan seharga Rp 14.000,” ujar Thomas melalui siaran pers, Minggu (23/1/2022).

Thomas menjelaskan, perusahaan akan bekerja sama dengan seluruh distributor di Indonesia guna memastikan produknya dapat menjangkau secara merata.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak melakukan panic buying (membeli secara berlebihan) agar stok minyak goreng Rp 14.000 cukup.

“Pemerintah telah menjamin ketersediaannya di pasaran untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Ke depan bersama pemerintah, kami siap mengevaluasi program ini agar lebih cepat dan baik ke seluruh Indonesia,” kata Thomas.

Sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program stabilisasi harga minyak goreng, Wilmar telah berkontribusi dalam program minyak kemasan sederhana yang dilaksanakan sejak November 2021.

Hingga akhir tahun, perusahaan agribisnis tersebut telah menyalurkan minyak goreng 1,1 juta kilo liter ke seluruh Indonesia. Jumlah tersebut telah melebihi target pemerintah sebanyak 1 juta liter.

Sumber : Kompas.com