DUMAI – Delegasi Kecamatan Dumai Kota kecewa dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Pemukiman yang tidak hadir dalam agenda musyawarah rencana pembangunan, dan meminta Walikota untuk memberikan peringatan keras pada 2 instansi tersebut.
Perwakilan Delegasi Kecamatan Dumai Kota Nurdin Effendi mengatakan, dua organisasi perangkat daerah (OPD) tidak hadir tanpa keterangan ini dinilai terkesan acuh dan tidak peduli dengan aspirasi masyarakat yang akan dibahas dalam musrenbang yang dilaksanakan pada Rabu (10/3/2021) kemarin.
“Kami sangat kecewa tidak ada satupun perwakilan dua dinas ini hadir, padahal yang akan dibahas adalah aspirasi masyarakat kecamatan,” kata Nurdin, Kamis (11/3/2021).
Dikatakan Nurdin yang juga Ketua Forum LPMK Kota Dumai ini bahwa aspirasi yang dibahas menyangkut soal banjir dan infrastruktur, namun karena dinas terkait tidak hadir maka masyarakat kecewa.
Musrenbang tingkat Kecamatan Dumai Kota saat itu hanya dihadiri Anggota DPRD Haslinar, Asisten Pembangunan, Kapolsek dan Babinsa, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan Badan Perencana Pembangunan Daerah.
Agenda musrenbang merupakan sebuah kewajiban bagi OPD terkait dan dilaksanakan sekali dalam setahun, dan sangat diharapkan bisa membahas bersama keinginan masyarakat, terutama penanganan banjir dan infrastruktur daerah kecamatan.
“Kami harap Walikota menegur dua dinas ini karena musrenbang wadah untuk mengagendakan kebutuhan pembangunan sesuai visi misi, kalau dinasnya tidak hadir bagaimana mereka mau mewujudkan harapan kepala daerah,” sebut Nurdin.
Bahkan saking kecewa, Nurdin mengaku bahwa perwakilan lima kelurahan di Kecamatan Dumai Kota akan turun mendatangi kantor dua OPD tersebut agar mereka paham dengan pentingnya peduli dan mendengar aspirasi masyarakat. (arh)
