DUMAI – Bakal Calon Walikota Dumai, Paisal SKM MARS tampaknya memberikan perhatian serius perihal efisiensi birokrasi dalam kaitannya dengan pelayanan publik.
Paisal akan melakukan pemangkasan terhadap birokrasi yang ribet dengan jalur pengurusan yang berbelit-belit. Karena sering kali hal itu, menjadi stigma buruk pada proses pelayanan di masyarakat.
“Saya akan pangkas birokrasi dan regulasi yang ribet, yang membebani masyarakat. Hal ini akan menjadi salah satu program yang kami tawarkan jika terpilih menjadi Walikota nanti,” kata Paisal dalam acara 1 Jam Bersama Bakal Calon Walikota Dumai, yang ditaja TV Ceria, Pekanbaru, Rabu (9/9) malam kemarin.
Pemangkasan birokrasi tersebut sambung Paisal akan dilakukan menyeluruh, baik itu di pelayanan kesehatan dan rumah sakit, namun juga dibidang pendidikan dan sosial.
Berbekal dengan pengalamannya sebagai birokrat, Paisal yang merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan yang pernah dianugerahi penghargaan JKN Award tahun 2015 ini, optimis dapat mewujudkan birokrasi yang efisien dan efektif diberbagai bidang pelayanan publik di Pemerintahan Kota Dumai.
“Kedepan, kita inginkan cukup dengan KTP masyarakat sudah bisa dilayani di rumah sakit. Ada yang baru melakukan persalinan maka anaknya sudah langsung mendapatkan Akte,” ujarnya.
“Jadi tidak ada lagi jalur birokrasi yang berbelit-belit yang justru menyusahkan masyarakat,” pungkas Paisal.
Tidak sampai disitu, dalam hal pembenahan layanan publik, Paisal mengatakan akan menyediakan database masyarakat miskin yang lengkap dan akurat. Data itu diperoleh melalui pendataan berjenjang mulai dari tingkat RT, Kelurahan dan seterusnya yang di-update setiap bulan.
Menurut dia, memiliki database yang valid sangat diperlukan, tidak hanya membantu dalam membuat perencanaan yang matang namun sangat berguna untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan program serta mengevaluasi kinerja.
Dikarenakan persoalan data yang belum mumpuni ini, lanjut dia, seringkali menjadi kendala dalam setiap penyaluran bantuan dari pemerintah ke masyarakat. Kondisi itu bahkan terlihat dalam setiap penyaluran baik itu raskin, ransta dan teranyar juga terjadi pada penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid 19, belum lama ini.
“Nah, kita perlu database yang valid dan terupdate setiap bulannya, kedepannya penyaluran bantuan sosial ke masyarakat menjadi cepat, akurat dan tepat sasaran,” pungkasnya.
Selain penyederhanaan jalur birokrasi, Paisal yang pada Pilkada Dumai 2020 berpasangan dengan Amris dengan mengusung slogan “PAS untuk Semua” juga akan menjamin pendidikan warga tidak mampu tuntas dengan beasiswa sampai jenjang perguruan tinggi. (men)
[dumaiposnews]