BANDUNG – Trending topic berbagai media saat ini masih seputar Coronavirus Disease (Covid-19) dengan segala dampak dan implikasi sosial lainnya. Ada banyak yang membangun optimisme bahwa wabah akan berakhir sekitar Juli, tapi tidak sedikit juga yang pesimis kalau Juli bisa selesai.
Mengingat keterbatasan cara penanganan termasuk peralatan yang dibutuhkan, dan juga tingkat kedisiplinan masyarakat. Tentu semua pendapat dan perkiraan boleh saja disampaikan dengan segala argumentasinya masing-masing. Sepanjang bukan hoaks yang bisa menimbulkan keresahan atau kerusuhan.
Pemerhati Sosial Dede Farhan Aulawi berbagi saran dan pendapatnya untuk meningkatkan proteksi diri terhadap virus. Diantaranya soal kemampuan untuk membangun suasana hati agar tetap merasa nyaman.
Menurut Dede, untuk melengkapi beberapa tips sehat yang sudah dikenal oleh masyarakat seperti himbauan agar tetap tinggal di rumah (stay at home), menerapkan social/ physical distancing, menggunakan masker dan sarung tangan plastik, rajin mencuci tangan, istirahat dan olahraga yang cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi, serta mengkonsumsi berbagai vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.
“Jangan lupa untuk menjaga agar hati tetap merasa nyaman. Dengan menjaga agar suasana hati tetap nyaman, maka proteksi di dalam diri akan bekerja lebih baik lagi.” kata Dede ketika ditemui di kediamannya di Bandung, Jumat (1/5/2020).
Selanjutnya dia juga menjelaskan tentang tehnik agar bisa membuat hati merasa tetap nyaman diantaranya harus lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Selalu berbaik sangka kepada-Nya, mencoba ikhlas menerima semua ketentuan-Nya serta selalu bertaqwa dan bertawakal hanya kepada-Nya.
Berikutnya, perlu berdamai dengan sesama manusia dan alam ciptaan-Nya. Jadilah pribadi yang berakhlak mulia. Berusaha untuk tidak menyakiti sesama, malah sebaliknya harus saling membantu dan menolong. Begitupun dengan alam, harus ada kepedulian untuk menjaga kelestarian alam. Jaga kebersihan dan galakkan penghijauan.
Kemudian juga yang tidak boleh dilupakan adalah berdamai dengan diri sendiri. Kita harus mampu memaafkan, melupakan kekecewaan, sakit hati dan siap move on. Ujar Dede.
“Itulah tehnik sederhana agar hati kita bisa nyaman, yaitu mampu berdamal dengan Tuhan, Sesama, Alam dan diri sendiri. Hal ini sangat penting agar sistem perlindungan diri meningkat, dan akhirnya kita dapat tetap sehat,” pungkas Dede mengakhiri percakapan.
