EKONOMI

Pengunjung Pasar Bunda Sri Mersing Ramai, Disdag Dumai Imbau Gunakan Masker

1024
×

Pengunjung Pasar Bunda Sri Mersing Ramai, Disdag Dumai Imbau Gunakan Masker

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto : Internet

DUMAI – Pengunjung Pasar Tradisional Bunda Sri Mersing di Jalan Hasanuddin Kota Dumai ramai dan membludak pada Rabu (22/4/2020) pagi, warga bersiap membeli kebutuhan pokok menyambut masuk Bulan Suci Ramadhan 1441 H Tahun 2020.

Pemantauan, disaat pandemi Virus Corona, sejumlah kios pasar masih tampak terus diserbu warga, seperti memadati kios penjualan daging sapi, daging ayam, ikan dan sayur mayur serta kebutuhan pokok lainnya.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Bunda Sri Mersing Andi mengatakan pengunjung pasar hingga mendekati puasa tetap ramai dan harga masih normal di kisaran Rp120 ribu hingga Rp130 ribu perkilogram. “Harga masih normal dan tidak terlalu naik, antara Rp120 ribu hingga Rp130 ribu perkilo,” kata Andi.

Menurutnya, kenaikan permintaan daging menjelang puasa tahun ini tidak terlalu tajam, karena wabah corona membuat banyak rumah makan tutup dan warga malas ke pasar.

Dibanding tahun sebelumnya, setiap mendekati masuk bulan suci ramadhan, seluruh pedagang daging sapi bisa menghabiskan belasan ton untuk konsumsi rumah tangga dan rumah makan serta pedagang bakso. “Sekarang banyak rumah makan tutup dan banyak juga yang malas ke pasar karena corona,” sebutnya.

Sebelumnya, akibat jumlah kasus Covid-19 di Kota Dumai terus bertambah, maka Dinas Perdagangan Dumai mengimbau seluruh pedagang agar menggunakan masker dalam melakukan jual beli.

“Kita sudah ingatkan pedagang agar mematuhi imbauan pemerintah dengan memakai masker dan sarung tangan saat beraktivitas di pasar, supaya tidak kontak langsung dengan pembeli dan uang,” kata Kepala Dinas Perdagangan Dumai Zulkarnaen kepada wartawan.

Selain itu, disarankan juga sering mencuci tangan dengan sabun dan mengatur jarak dengan pembeli pada saat transaksi, ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang harus dilakukan secara bersama.

Disdag juga mengingatkan warga pembeli untuk terus menggunakan masker dan sarung tangan saat berada di pasar, dan tim akan terus memantau aktivitas jual beli di pasar.

“Kita berharap pedagang ikut berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, dan Pemko Dumai telah membuat surat edaran protokol kesehatan di pasar pasar,” sebutnya.

Data Covid-19 Kota Dumai hingga Selasa 21 April 2020 Pukul 22.39 WIB, orang dalam pemantauan 586 orang, pasien dalam pengawasan yang sedang dirawat 15 orang dan dikonfirmasi positif Korona sebanyak tujuh orang.

Gugus Tugas Covid-19 Dumai pada Selasa (21/4/2020) sore kemarin mengumumkan tambahan 1 kasus pasien terkonfirmasi positif Korona, dari sebelumnya 6 orang, kini menjadi 7, yaitu Pasien 07 inisial NU (37) tenaga medis dan punya kontak erat dengan Pasien 03.

Juru Bicara Gugas COVID-19 Dumai dr Syaiful menjelaskan jumlah masyarakat yang dinyatakan positif corona sebanyak tujuh orang.

“Kita mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Litbang RI. Diterima satu orang dinyatakan positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala,” kata Syaiful dalam keterangan pers kemarin sore.*** (arh)