DUMAI – PT Sari Dumai Sejati (SDS) Apical berlokasi di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan menyalurkan bantuan ke RSUD Dumai sebagai tanda keprihatinan dan dukungan pada tim medis dalam rangka memerangi Coronavirus Desease (Covid-19)
Humas PT SDS Kamero Bangun mengatakan, jenis bantuan disalurkan ke tim pelayanan medis berupa 500 lembar masker, sepatu booth dan susu untuk membantu ketahanan para medis dan berharap Covid-19 segera berakhir.
Dalam rangka pencegahan penularan Korona, PT SDS sudah memberi perhatian kepada tim medis, selain itu kegiatan menyebar informasi melawan Covid-19 di lokasi kerja PT SDS, baik pada karyawan dan semua stake holder di perusahaan yang bergerak di bidang ekspor minyak kelapa sawit ini.
“Bantuan ke tim medis agar pelayanan tidak kekurangan dan diharap dari penyebaran informasi akan ada pemahaman dan kesadaran dalam melakukan perubahan perilaku untuk hidup sehat dan menjaga diri dari penyebaran Korona,” kata Kamero, dalam keterangan rilisnya, Senin (30/3/2020)
Dijelaskan, kebijakan lain yang sudah diambil perusahaan untuk pencegahan Covid-19 ini juga dengan menerapkan praktek “social –distancing” dengan mengurangi tumpukan massa seperti tidak makan di kantin perusahaan, tidak melakukan finger-scan, rapat secara teknik digital tanpa bertemu langsung, staff bekerja di dua tempat berbeda.
Kemudian, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat dengan menyediakan sanitizer, pembersihan lingkungan dengan menyemprot disinfektan, gunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan perlengkapan yang lebih khusus di area jetty.
Selanjutnya, melakukan deteksi awal pada semua orang masuk area pabrik dengan memeriksa suhu badan menggunakan thermos scanner, melarang karyawan meninggalkan kota Dumai kecuali terpaksa dengan izin khusus dari managemen.
Melakukan isolasi Mandiri selama 14 hari bagi karyawan yang baru datang dari luar kota, tamu yang masuk harus mengisi formulir deklarasi tentang histori perjalanan dan kondisi kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Dumai pada Minggu (29/3/2020), orang dalam pemantauan 181 dan 2 sudah selesai pemantauan, pasien dalam pengawasan 10 orang, 2 meninggal dunia dan 1 dinyatakan sudah sembuh. Terkonfirmasi positif Covid-19 masih nihil alias belum ada.
