KARAWANG – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama ulama dan ratusan santri berdoa supaya musibah kebakaran dua gunung di Karawang segera berakhir.
“Saya minta doanya kepada para ulama dan santri atas peristiwa kebakaran yang melanda Gunung Sinarlanggeng dan Gunung Cengkik, Desa Citalanggeng, Kecamatan Tegalwaru,” kata Cellica saat pidato Hari Santri di Plaza Pemkab Karawang, Selasa (22/10/2019).
Bupati berharap, doa ulama dan santri bisa menyelamatkan alam dan mencegah kebakaran meluas. Saat ini, kebakaran dikabarkan telah menghanguskan 50 hektare lahan di Gunung Cengkik dan Sirnalanggeng.
Lokasi kebakaran yang berada di dataran tinggi sulit ditembus mobil pemadam kebakaran. “Sampai saat ini sudah 50 hektare lahan yang terbakar,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Asep Wahyu.
Asep menuturkan, hingga saat ini kebakaran belum padam sepenuhnya. Di lokasi pagi ini, kata Asep, asap masih mengepul di sejumlah titik. Hanya saja, titik api tidak terlihat pada siang hari.
Saat ini, kata Asep, petugas pemadam kebakaran dibantu warga, relawan hingga instansi terkait masih berupaya mencegah kebakaran meluas. Proses pemadaman pun menemui kendala. Sebab, lokasi dan jalan terjal sulit ditembus mobil pemadam kebakaran.
“Karena tidak dapat dijangkau oleh mobil Damkar, pemadaman dilakukan manual dengan jalan kaki,” katanya.
Menurutnya hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat terik matahari dan angin kencang. Kebakaran di Gunung Cengkik dan Gunung Sirnalanggeng diketahui terjadi sejak Senin (21/10/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Tadi malam masih terlihat titik api. Mudah-mudahan kebakaran tak meluas dan bisa segera padam,” ujar Asep.
[Source : detikcom]