PEKANBARU – Untuk ekspor nonmigas Riau juga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan pada Mei 2023 mencapai US$ 1,27 miliar atau sebesar 6,68 persen dibanding bulan lalu.
Sektor ekspor Riau pada bulan Mei 2023 mencatatkan tren positif dengan kenaikan sebesar 8,14 persen dibanding bulan April 2023, atau sekitar US$ 1,41 miliar.
Dikutip dari halloriau, Selain itu, BPS Riau mencatat, kontribusi total ekspor Riau terdapat sektor ekspor nasional mencapai 6,56 persen.
“Namun, jika dilihat secara kumulatif dari januari-mei 2023, nilai ekspor riau mengalami penurunan sebesar 11,96 persen, mencapai US$ 7,44 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” ucap Kepala BPS Riau, Ajid Hajiji, Sabtu (17/6/2023).
Ajid Hajiji menuturkan, hal yang sama juga terjadi pada ekspor nonmigas yang mengalami penurunan sebesar 10,78 persen, mencapai US$ 6,82 miliar.
Di sisi lain, nilai impor Riau pada bulan Mei 2023 mencapai US$ 228,60 juta, mengalami kenaikan sebesar 2,04 persen dibandingkan dengan bulan April 2023.
Namun, impor nonmigas Riau pada bulan yang sama mengalami penurunan sebesar 5,16 persen, mencapai US$ 195,38 juta.
“Kontribusi total impor riau terhadap impor nasional sebesar 1,23 persen,” jelasnya.
Secara kumulatif dari Januari-Mei 2023, nilai impor Riau mengalami kenaikan sebesar 3,04 persen, mencapai US$ 1,16 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, impor nonmigas mencapai US$ 1,08 miliar, mengalami kenaikan sebesar 4,79 persen.
“Dengan demikian, neraca perdagangan riau pada bulan Mei 2023 mencatat surplus sebesar US$ 1,18 miliar, yang membuat total surplus selama periode januari-mei 2023 mencapai US$ 6,28 miliar,” bebernya.
Peningkatan nilai ekspor Riau merupakan kabar baik bagi perekonomian daerah tersebut. Meski secara kumulatif terdapat penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hasil ekspor yang positif pada bulan Mei menunjukkan adanya potensi pemulihan yang terus berlanjut.
Diharapkan, tren ini akan terus berlanjut, dan ekspor Riau dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.***
Editor: Redaksi