JAKARTA – Demi terkenal untuk mendapatkan banyak penonton, banyak influencer di China yang harus meregang nyawa. Usai mereka minum dan makan yang esktrem.
Banyak situs live streaming atau situs tayangan langsung, yang memudahkan orang-orang menonton berbagai konten tanpa jeda.
Di China, situs live streaming ini digemari banyak orang. Para live streamer atau influencer yang ternama dan sudah memiliki banyak fans, biasanya selalu menghadirkan konten dan konsep yang berbeda untuk memanjakan penonton.
Namun ada banyak influencer di China yang berakhir tragis hingga meninggal dunia. Karena mengikuti tantangan minum dan makan yang berbahaya.
Berikut lima aksi influencer di China, yang meninggal dunia usai melakukan tantangan ekstrem, dikutip Penjurupos dari detik.com.
1. Tantangan Minum Pestisida
Kisah malang menimpa influencer cantik bernama Luo dari Hunan, China. Lou cukup aktif mengadakan siaran livestream untuk menyapa para penggemarnya. Ia cukup terkenal di Douyin, sejenis TikTok versi China.
Pada bulan Oktober lalu, Lou mengunggah video dirinya yang mengatakan bahwa itu merupakan video terakhirnya. Ia juga berterima kasih kepada dukungan dari penggemarnya.
Lou mengaku bahwa dia mengalami depresi sejak lama, bahkan sampai masuk rumah sakit untuk penyembuhan. Namun ketika sesi live stream, ternyata ada beberapa penonton yang melihat ada botol pestisida di samping tangannya. Tapi sayangnya, ada beberapa netizen yang iseng dan menantang Lou untuk menghabiskan pestisida itu.
Karena tantangan dan ejekan ini lah yang membuat Lou semakin tertekan. Sampai akhirnya ia langsung meminum pestisida itu hingga habis, dan berkata ke arah kamera bahwa dia sudah menghabiskannya.
Masih dalam siaran langsung, Lou merasakan lehernya tercekik setelah minum pestisida. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi malang nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal dunia keesokan harinya.
2. Tewas Usai Minum Alkohol
Seorang pria asal China bernama Wang Moufeng harus kehilangan nyawanya karena ulahnya sendiri. Influencer yang dikenal dengan nama Brother Sanqian ini, termasuk salah satu influencer yang cukup terkenal dari Provinsi Jiangsu.
Sayangnya ia harus meninggal dunia secara tragis setelah mengikuti kompetisi minum alkohol Baijiu secara online di aplikasi PK. PK merupakan aplikasi siaran langsung di China, yang memudahkan orang-orang berkompetisi via online, dan para penonton bisa ikut voting.
Menurut laporan yang ada, Wang saat itu mengikuti kompetisi minum Baijiu. Tak hanya satu botol, dirinya menuangkan empat botol Baijiu dalam gelas wine ukuran besar, lalu meminumnya dalam sekali tegukan.
3. Makan Tokek Hidup
Pertengahan tahun 2019, seorang Cam Boy dari Anhui, China tewas setelah melahap hewan demi menarik followers dan penonton.
Penyelidikan polisi menemukan Cam Boy tersebut tewas usai makan kelabang, ulat, dan tokek. Saat itu ia menyiarkan langsung momen makannya yang tak lazim.
Polisi mengatakan Cam Boy tersebut usianya sekitar 30 tahun. Selain makan hewan, ia juga mengonsumsi minuman alkohol di kamarnya.
Lebih parahnya lagi, pria ini melahap ulat hingga tokek dalam keadaan hidup. Jelas saja ini berakibat fatal untuk nyawanya.
4. Kebanyakan Makan
Pada tahun 2020, seorang food vlogger China yang hobi mukbang bernama Wang tewas. Ia meninggal di usia 30 tahun setelah merasa pusing dan mati rasa saat hendak melahap semangkuk besar olahan daging.
Setelah itu Wang dilarikan ke rumah sakit, namun sayang setelah 7 hari bertahan dengan kondisi kesehatan yang buruk, Wang harus meninggal.
Dikutip dari Guru Gamer, penyebabnya adalah karena Wang makan terlalu banyak. Ia bisa makan setengah kilogram daging babi dalam waktu 2-3 menit saja.
Berat badan Wang juga naik drastis, sampai 40 kg dalam waktu 6 bulan. Terakhir berat badannya bahkan mencapai 100 kg! Kombinasi pola makan berlebih dan tidak sehat ini membuat Wang harus meregang nyawa.
5. Mukbang Tidak Sehat
Baru-baru ini food vlogger di China juga tewas karena kebiasaan mukbang yang tidak sehat. Sangat disayangkan karena usianya baru saja 19 tahun.
Food vlogger tersebut bernama Sun Yi Xuan. Ia diperkirakan meninggal karena hobi mukbang makanan tinggi karbohidrat, tinggi kalori, dan makanan berminyak.
Akumulasi pola makan tak sehat ini membuat dirinya alami pendarahan otak mendadak. Setelah itu nyawanya pun tidak tertolong.***
Editor: Redaksi